banner 728x250

DEKLARASI RUMAH KEBANGKITAN NASIONAL DAN GERAKAN KEBANGKITAN INDONESIA.

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM –  Sejumlah tokoh masyarakat lintas generasi, suku, agama, ras dan antar golongan, mendeklarasikan Rumah Kebangkitan Indonesia beserta gerakannya yang dinamakan Gerakan Kebangkitan Indonesia. Acara kegiatan bertempat digedung Is Plaza, Jalan Pramuka Raya Kav. 151, Utan Kayu Matraman Jakarta Timur pada, Minggu (7/1/2018)

Latar belakang, visi dan misi gerakan disampaikan oleh mantan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal TNI (Pum) Djoko Santoso dan aktivis legendaris Hariman Siregar dalam amanat sambutannya, serta sambutan tertulis ekonom senior Prof.Dr.Sri Edi Swasono. Hadir memimpin acara pengheningan cipta, sesepuh purnawirawan TNI yang berusia 90 tahun Jenderal TNI (Purn) Vindjojo Soeyono dan deklarasi oleh Mayjen TNI (Purn) Prijanto. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng serta sambutan oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

judul gambar

Rumah dan Gerakan Kebangkitan Indonesia ini diprakarsasi oleh puluhan tokoh antara lain Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Irjen Pol (Purn) Drs.Taufiequrachman Ruki SH, Dr.Han’man Siregar, Bambang VWwoho, Mayjen TNI (Purn) Prijanto, Drs.HM,Hatta Taliwang, Ir.Heppy Trenggono M.Kom, Lily Chodidjah Wahid, Marsda TNI (Purn) Amirullah Amin, Mayjen TNI (Purn) B.Sumamo, Dr.Zulkifli S.Ekomei, H.Ariady Achmad S.Ak, Drs.Djoko Edhi Abdurahman SE SH, Edwin Sukowati, Samuel Lengkef SH.MH, Batara R.Hutagalung InWawat Kurniawan Msc, Bakri Abdullah dan Nur Ridwan.

Rumah Kebangkitan Indonesia ini didirikan dengan visi mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, aman tenteram, adil dan makmur, dengan misi : Pertama, mengedukasi dan mengajak kembali ke UUD 45 Asli untuk disempurnakan, Kedua, mengedukasi dan mengajak “Memilih Pemimpin Pancasilais’. Ketiga, mengedukasi dan mengajak membangun “Persaudaraan Indonesia sesuai jatidiri bangsa Indonesia.” Keempat, mengedukasi dan mengajak “Memperkuat kemandirian bidang ekonomi dengan basis ekonomi kerakyatan.”

Untuk itu pula mantan Panglima TNI ini menggariskan tujuh langkah gerakan yakni:

1. Penyadaran Kebangsaan. 2. Konsolidasi Nasional, serta 3. Revitalisasi Nasionalisme. Penegakkan Kewaspadaan Nasional. Menggerakkan Roda Ekonomi Kerakyatan.

Memilih Pemimpin Negara dan Bangsa yang Pancasilais dan digerakannya Rekonstruksi Konstitusi.

Tokoh aktivis legendaris Dr.Hariman Siregar mengawali pemaparannya tentang Gerakan Kebangkitan Indonesia, dengan menyerukan “Bangkit, Bergerak atau Punah. Buatlah sejarah atau kita akan menjadi cerita sejarah,” ujarnya.

Dalam pemaparannya Hariman juga mengkritisi terkait Pariwisata didaerah yang terkena efek bencana. “Pemerintah jangan terlalu berlebihan menyikapi bencana yang efeknya mempengaruhi dunia turis di tanah air, hingga akan terjadinya ‘global warning’ hal ini jangan dianggap enteng, karena berpengaruh terhadap devisa negara,” tandasnya.

 

Reporter : Ach Zark
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.