banner 728x250

Gubernur Zola Tegaskan Penanggulangan PETI Butuh Dukungan Semua Pihak

Foto : iLustrasi PETI .
judul gambar

Jambi, Mediatransparancy.com – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA menegaskan bahwa penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) butuh dukungan semua pihak. Hal itu dikemukakan oleh Zola kepada para wartawan yang mewawancarainya usai Pertemuan Gubernur dengan Kapolda Jambi, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (27/10) siang lalu.

Zola mengatakan, pertemuannya dengan Kapolda Jambi adalah koordinasi tentang permasalahan penipuan CPNS, penanganan pungutan liar (pungli), dan penanggulangan PETI.

judul gambar

“Masalah PETI, kita sudah koordinasi dan apresiasi juga tim kemarin sudah bergerak di Tebo, ada dompeng dibakar. Kami sudah melakukan segala macam upaya, baik pendekatan persuasif maupun penindakan yang tegas sudah kami lakukan, bukan kami diam saja. Dari kepolisian, termasuk Pak Kapolda langsung, Pak Danrem juga langsung, Pemprov dan Pemkab setempat juga melakukan hal itu. PETI ini memang banyak dan tersebar, dan lokasi-lokasinya memang pedalaman-pedalaman semua yang sulit untuk dijangkau,” ujar Zola.

“Saya mohon, ini kalau mau selesai, harus ada dukungan dari semua pihak, semua pihak harus mendukung, kalau tidak akan seperti ini, kita akan main kucing-kucingan, kita bakar 1 keluar 5, kita bakar 5 keluar 20. Yang punya dana itu kemungkinan besar bukan orang Jambi, dan tidak peduli dengan kondisi lingkungan, setelah tidak ada lagi emasnya ditinggal, rusak alamnya, sungainya tercemar dengan merkuri. Jadi saya mohon betul dukungannya, kalau ingin ini selesai, bantu kami, bantu Pemprov, Pemkab, Pak Kapolda, Pak Danrem,” Jelas Zola.

Terkait penanganan pungli, Zola menyatakan bahwa pungli juga harus diberantas. “Upaya penanganan pungi ini sudah ada arahan dari Kapolri, tetapi sebelumnya selama ini kita sudah lakukan, sudah berjalan,” ungkap Zola.

Zola mengatakan adanya kasus penipuan CPNS di Jambi. “Kemarin kepolisian mendapatkan kasus penipuan CPNS, saya apresiasi sekali, banyak sekali korbannya 200 orang lebih, ini kan salah satu bentuk pungutan liar juga, dalam jumlah besar malah, besar sekali ini,” tutur Zola.

“Tentu kita dari Pemprov sangat mendukug itu, sangat mendukung sekali. Justru dengan adanya temuan ini, kasus ini, kita berharap ada laporan lagi yang mungkin selama ini jadi korban tetapi takut melapor, kita harap seperti itu. Jadi betul-betul kita akan bongkar itu. Jadi tidak ada yang berani main-main lagi. Saya katakan, siapapun dia, itu harus tunduk kepada hukum di negara ini, termasuk yang statusnya PNS, kalau melanggar hukum, kita dukung untuk diindaklanjuti secara tegas,” pungkas Zola.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani menambahkan, dalam penanggulangan PETI, pihak dari kepolisian Jambi dan tim terpadu sedang berusaha melakukan evakuasi. “Sekarang, Brimob, Pak Kapolres dan seluruh anggota Polres, didukung juga oleh BNPB, lagi berkerja di sana, juga dari teman-teman TNI, kita ke sana untuk melakukan upaya evakuasi. Prisipnya PETI tidak boleh, tetapi kita sekarang pada tataran bagaimana mengevakuasi korban,” ujar Kapolda Jambi.

Penulis : Chris Muryat/Rel/hms

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.