banner 728x250

KEMENDIKBUD AKAN GELAR PAMERAN ARSIP LAHIRNYA PANCASILA

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pancasila adalah pandangan hidup (falsafah), dasar negara (ideologi), dan wahana pemersatu bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi sendi kehidupan dan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Demikian dikatakan, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid, Phd didampingi Direktur Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Dra Triana Wulandari, MSi yang sekaligus sebagai Ketua Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2017 dalam jumpa pers terkait dengan pameran arsip lahirnya Pancasila yang digelar di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

judul gambar

“Lahirnya Pancasila merupakan buah pemikiran para pendiri bangsa dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan yang diimpikan oleh segenap Bangsa Indonesia,” kata Hilmar Farid kepada wartawan.

Menurut Hilmar, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat khususnya generasi muda, salah satunya adalah melalui peningkatan pemahaman tentang sejarah lahirnya Pancasila. Oleh karena itu, lanjut Hilmar, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Perpustakaan Nasional menyelenggaraan pameran arsip terkait lahirnya Pancasila.

Direktur Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Dra Triana Wulandari, MSi yang sekaligus sebagai Ketua Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2017 mengatakan, pameran akan dimulai tanggal 2 sampai dengan 15 Juni 2017 di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No 12, Jakarta Pusat yang direncanakan akan dibuka oleh Mendikbud, Muhadjir Effendy.

“Pameran Arsip Lahirnya Pancasila akan menampilkan  Tio Pakusadewo membacakan pidato Bung Karno dalam rapat BPUPKI  1 Juni 1945 dan pemutaran film “Pantja-Sila: Cita-cita dan Realita”.  Semua arsip yang ditampilkan memiliki nilai kesejarahan yang tinggi,” kata Triana.

Menurut Triana, selama pameran berlangsung, arsip-arsip yang ditampilkan adalah dokumen-dokumen  tentang persidangan BPUPKI, Dokuritzu Zyumbi Tyoosakai, teks pidato Sukarno tentang Pancasila, penyusunan konsep pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, persidangan PPKI yang menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 dan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Triana mengharapkan, pameran ini menjadi pemantik kesadaran revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa yang mendasari seluruh kehidupan Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Ebenezer Sihotang

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.