Banyumas, Mediatransparancy.com – Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa wajib memupuk moralitas, integritas, dan karakter agar dapat berkontribusi membangun Indonesia. Salah satu cara meningkatkan moralitas, integritas dan karakter tersebut adalah dengan berorganisasi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberikan kuliah umum di hadapan 2.366 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang sedang melakukan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Merdeka dengan tema ‘Restorasi Fungsi Mahasiswa Untuk Membangun Bangsa di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kamis (9/1).
“Integritas,moralitas dan karakter harus dipupuk mulai sekarang. Siapa yang mengontrol adalah teman kalian. Jadi, berorganisasilah,” katanya.
Menurut Ganjar, melalui organisasi, mahasiswa akan mendapatkan pelajaran yang tidak ada di dalam mata pelajaran ataupun mata kuliah manapun. Pelajaran tersebut adalah mengasah kepekaan sosial terhadap permasalahan yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu, mahasiswa tidak boleh berpangku tangan atau menunggu. Mereka harus menjemput bola dengan melakukan beberapa riset.
“Pendidikan saja tidak cukup. Mahasiswa harus jemput bola dengan melakukan riset. Dan kemudian risetnya jangan hanya disimpan di dalam perpustakaan,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, banyak riset yang bisa dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan bidang jurusan masing-masing. Misalnya, mitigasi bencana karena Jawa Tengah merupakan supermarketnya bencana atau juga melakukan riset tentang manfaat dari tembakau yang saat ini sedang disudutkan lantaran isu kesehatan.
Saat memberikan kuliah umum, seperti biasa, Ganjar melakukan tanya jawab dengan para mahasiswa. Mereka diberi pertanyaan tentang restorasi apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar dapat membangun bangsa.
Alif mahasiswa dari fakultas psikologi menjawab, restorasi karakter yang saat ini dibutuhkan. Menurutnya saat ini mahasiswa sebagai agen perubahan sudah banyak yang hilang arah. Beberapa faktornya karena terjebak narkoba dan pergaulan bebas. Masalah itu yang membuat mereka tidak memiliki jiwa untuk membangun bangsa agar lebih maju.
Sementara itu, mahasiswa lain Sofyan dari fakultas farmasi menilai, mindset mahasiswa yang perlu dilakukan restorasi agar nantinya setelah mereka lulus dan mendapat pekerjaan, baik di swasta maupun pemerintahan, tidak melakukan korupsi yang merugikan bangsa dan negara.
Setelah selesai memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa. Ganjar juga melakukan penanaman pohon kelapa kopyor. Pohon tersebut merupakan hasil dari kultur jaringan yang dilakukan oleh UMP.
Penulis : Chris Muryat/rel
