JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan pengurus Cabang, MWC, Ranting, Banom dan Lembaga NU Se Jakarta Utara, Minggu (20/5).
Buka bersama kali ini, diadakan di Masjid Nurul Iman Jalan Bantengan Rt 09/5 Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung . Kegiatan yang dqihadiri sejumlah pengurus PWNU DKI Jakarta.
Kedatangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta diketuai oleh KH. Saefullah, serta beberapa orang tim safari lainnya.
Dalam sambutannya Saefullah mengatakan bahwa kegiatan safari yang dirangkai dengan buka puasa bersama, sholat jamaah bersama, merupakan program utama dari PWNU DKI Jakarta , dengan tujuan untuk melakukan silaturrahmi antara pengurus tingkat Kota dan pengurus tingkat Provinsi.
Saefullah mengatakan, kepengurusan PWNU DKI, merupakan pengurusan yang saat ini sedang membangun komunikasi keseluruh jajaran Cabang, MWC dan kader NU se DKI Jakarta. Ia juga mengatakan semua PWNU DKI Jakarta ikut terlibat dalam melakukan Safari di beberapa tempat sesuai jadwal, namun timnya disebar, agar semua Kota di wilayah Jakarta bisa di datangi.
“Semoga dengan sapari Ramadhan NU DKI Jakarta ke wilayah PCNU Kota dapat memberikan semangat kepada seluruh kader NU. Untuk menggiatkan kembali program yang sedang di jalankan oleh NU DKI Jakara,” tegas Syaefullah pada kader NU Jakarta Utara.
Ketua PCNU Kota Jakarta Utara KH Ali Mahfudz , mengatakan bahwa Nu Jakut, berterima kasih atas kehadiran PWNU DKI Jakarta , sehingga bisa turut hadir dalam melakukan shilaturrahmi di PCNU dan jajaran banom serta lemaga.
Ali Mahfudz juga mohon dukungan dari PWNU DKI Jakarta agar semua program yang di rencanakan oleh PCNU Kota Jakarta Utara dapat berjalan dengan baik.
“Saya pun berterima kasih kepada seluruh pengurus Cabang, MWC, Ranting, Badan otom dan Lembaga yang hadir pada sore ini. Semoga hasil dari Silahturahmi PWNU DKI Jakarta bisa memberikan semangat kepada seluruh kader NU Jakarta Utara dalam membumikan paham Nadhlatul Ulama diseluruh masjid dan mushollah,” tegas Kiai Ali Mahfud.
Selain itu menurutnya, Aswaja An Nadiyah dipergunakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa serta negara Indonesia yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga Kader NU Jakut, bisa memahami tentang penguatan paham tersebut. Pasalnya saat ini, banyak paham – paham yang tubuh tetapi tak memberikan manfaat yang baik bagi kesatuan dan persatuan buat NKRI,” tuturnya.
Malahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara menjamin kemerdekaan kebebasan Beragama, apakah itu Agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan Konghucu, semuanya diberikan kebebasan untuk menjalankan agamanya masing-masing”, tambahnya.
Reporter : Banu Alkaf
