Bogor, Mediatransparancy.com – Berbagai cara yang dilakukan Oleh segelintir oknum yang hanya mementingkan kepentingan pribadi di banding dengan kebutuhan orang banyak walaupun itu sudah jelas jelas melangar aturan tetap saja di tabrak.
Seperti hal nya Hasil pantauan Mediatransparancy.com, Senin(29/08/2016) di lapangan gedung kesenian kabupaten Bogor yang begitu megah mewah itu saat ini sedang dilakukan pembangunan renovasi ataupun lain nya oleh pekerja bangunan.
Hasil pantaun Mediatransparancy.com terlihat sedang ada nya pekerjaan perbaikan Jalan Ruas Parkir dan pengengecetan dan pembelanjaan Alat gedung lainnya.
Namun yang terlihat sangat anehnya dari semua pekerjaan itu tidak adanya Papan Proyek (Plang Proyek ) sehinga sulit bagi masyarakat luas buat memantau atau mengetahui sedang melakukan kegiatan apa dan proyek anggran dari mana dan berapa waktu perkerjaan serta yang bertangung jawab di lapanganpun tidak ada.
Sepeti yang Di katakan oleh Asef (45) warga Cipayung Bogor yang mengaku sudah lima tahun lebih berjualan di depan gedung kesenian, merasa aneh juga mas saya liat ini banyaknya orang yang kerja tapi saya tidak meliat adanya papan proyek dan bedeng tempat biasa karyawannya nginap dan biaya pekerjaannya ngak ada ya mas, ujar nya heran, ditambah lagi saya juga bingung biayanya dari mana dan siapa yang bertangung jawab jelas Asef heran jadi kaya macam proyek Siluman aja kesan nya Mas.
Ketika Hal ini hendak dikonfirmasikan pada kepala Dinas Parawisata Rahmat Sujana yang membawahi pengngelokaan dan pengunaan Gedung Kesenian kepala Dinas Sedang tidak ada di kantor jelas salah satu penjaga kantor, Senin (29/08/2016).
Menangngapi Hal ini Ketua Forum Mahasiswa Bogor Rachmatullah yang di mintai Mediatransparancy.com tanggapannya sangat menyayangkan hal ini terjadi tidak sepantas nya satu proyek yang di danain oleh APBD tidak dipakai plang proyek atau papan Proyek.Jadi saya menduga ini ada yang tidak beres dalam proyek Ini, untuk itu saya minta Dinas Parawisata mengambil kangkah tegas agar ini tidak menimbulkan Tudingan Miring terhadap kinerja Dinas ujar Along.
Penulis : Wawan Suherman/Agus Kusuma
Editor : Safid Firdaus
