banner 728x250

SEPASANG PELUKIS KONTEMPORER INDONESIA, DI AJANG PAINTING EXHIBITION BEKASI

judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Penyelenggaraan pameran lukisan bertajuk Painting Exhibition 2018 dengan mengangkat tema ‘Beyond Imagination’ yang dihelat di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center oleh Forum Seniman Bekasi (FSB) telah melahirkan pelukis dan insan seni yang fenomenal pada pembukaan pagelaran pameran lukisan yang digelar, Sabtu (14/04/2018) malam.

 

judul gambar

Ketua FSB, Yeksa Sarkeh Chandra dalam kata sambutannya mengatakan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah berangkat dari kegelisahan hati atas perkembangan pembangunan di Kota Bekasi.

 

“Semakin maju dan berkembangnya Kota Bekasi menjadi sebuah Kota Megapolitan, gedung-gedung pencakar langit dan megah bak cendawan di musim hujan. Oleh sebab itu, tanpa Seni Kota Bekasi akan menjadi kota yang gersang, hanya menjadi hutan beton semata,” tutur Sarkeh.

 

Dalam penuturannya Sarkeh juga menyampaikan bahwa Forum Seniman Bekasi hadir guna melengkapi perkembangan dan kemajuan yang telah diraih Kota Bekasi. “Kami dari pelaku Seni Kota Bekasi mempersembahkan karya terbaik untuk pemupuk jiwa. Dan Bekasi Artpreneur merupakan terobosan Seni yang dimana para pelaku seni memiliki manajemen dan keterampilan yang maju serta modern, kami hadir untuk Kota Bekasi,” ujarnya.

 

Terpantau hadir dalam pembukaan pameran Seni tersebut, Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, A. Zarkasih, manajemen Aston serta di-support penuh para seniman diantaranya, Dian Nugrahani selaku moderator, Agung Miyarso, S.Sn, Aida Noor, Hendrikus David Arie, Vauzi Gunawan, A.Sandot Wahyudi, Wantiyo, Tarso Baskoro, Anindyo Widito M.Sn, Edo Abdullah, Widodo, SPs, M.Si, Sari Hendradi dan Ir.Bina Kurniati Novida.

 

Agung Miyarso, S.Sn didepan lukisan karyanya ‘Aku Papua’ yang dipamerkan dalam pagelaran Painting Exhibition (Beyond Imagination) yang digelar di Hotel Aston 14 April hingga 24 April 2018 mendatang.(dok.zark)

Pameran akan berlangsung dari tanggal 14 April hingga 24 April 2018, dan dalam pagelaran Seni kali ini tertuju adalah pasangan suami-istri (pasutri) sebagai seniman pelukis dari Bekasi yang mencurahkan cinta dan cerita dari Indonesia yang melalui serta dengan bermacam budaya.

 

Agung Miyarso, S.Sn dan Dian Nugrahani adalah pasutri pelukis yang mempunyai bakat dan anugerah yang hampir sama dalam hidupnya di dunia visualisasi karya-karyanya, mereka berpadu dalam sentuhan hati di atas kanvas yang menjadikan mereka seperti semakin nyata, namun sepasang pelukis ini mempunyai konsep dan visualisasi alur yang berbeda.

 

Aku Papua, adalah konsep lukisan Agung Miyarso, di atas kanvas yang menceritakan kekayaan nyata tanpa batas, namun batasan menghalanginya karena terbelenggu oleh sistem politik dan sebagainya sehingga Papua tidak dapat bergerak di area terbuka.

 

“Kita semua tau sumber kekayaan alam dan Seni budaya Papua, namun ironisnya mereka seperti terbelenggu. Hal inilah yang ingin disampaikan dalam karya lukisan saya ini,” ungkap Agung Miyarso.

 

Sementara itu, Pop Art menjadi pilihan konsep dalam lukisan Dian Nugrahani, lukisan karyanya menggambarkan sosok perempuan hitam namun cantik, dan kekuatan katakter di matanya yang menunjukan bahwa wajah wanita adalah istimewa. “Hitam adalah keindahan ada nilai eksotis terkandung didalamnya,” katanya.

 

Saat ditanya mediatransparancy.com, pasutri ini mengaku senang karena dapat memamerkan karya-karyanya dalam pameran FSB di Hotel Aston Bekasi, Dengan demikian banyak pengunjung mengetahui tentang lukisan dan berbagai Seni di Kota Bekasi.

 

Mereka juga mendorong agar hasil karya dari para seniman lukisan dan seniman lain dapat menjadi media pembelajaran budaya bagi sekolah-sekolah, masyarakat lokal dan masyarakat mancanegara.

 

Dan dari hasil pameran ini, pasangan pelukis ini berharap dapat memperkenalkan karya-karya yang bernilai, dan semakin percaya bahwa karya yang dihasilkan seniman anak bangsa adalah yang terbaik.

“Maju terus para seniman Nasional dalam karya menuju Indonesia Jaya,” imbaunya.

 

 

Reporter : Ach Zark
Editor : Ahmad Z
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.