banner 728x250

WAWALI AHMAD SYAIKHU TERANGKAN MAKNA HIJRAH, SAAT JADI KHATIB JUM’AT KELILING

judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Dengan didampingi para perangkat jabatan Pemkot Bekasi, Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu mengikuti shalat Jum’at di Masjid Insanul Kamil bersama dengan warga Perumahan Titian Indah Kelurahan Kali Baru Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Jum’at (22/9/2017) siang.

Berdasarkan data yang dihimpun dan pantauan media transparancy.com, dalam agenda kali ini Ahmad Syaikhu sekaligus menjadi khotib shalat Jum’at sedangkan untuk imam shalat Jum’at yakni ustad Ismail.

judul gambar

Wawali, Ahmad Syaikhu dalam khutbah Jum’atnya mengatakan momentum pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah diharapkan berpengaruh banyak bagi perbaikan pribadi warga muslim di Kota Bekasi. “Tahun baru Islam diawali hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah. Nabi ingin makna hijrah ini terus memotivasi umatnya agar lebih bertaqwa,” tutur Syaikhu.

“Makna hijrah bukan hanya berpindah tempat tapi lebih dalam yakni tentang keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ucap Ahmad Syaikhu.

“Yang dulunya suka berbuat keburukan perlahan menuju amalan kebaikan. Kewajiban shalat 5 waktu jadi lebih rajin dan meningkat melaksanakan shalat sunah, meningkat lagi tiap tahun bisa melakukan shalat dhuha hingga shalat malam. Progres ibadah kita terus meningkat,” papar Wawali Ahmad Syaikhu memberi contoh dari ibadah shalat.

Diakhir khutbahnya, Wawali Ahmad Syaikhu juga mengajak umat muslim di Kota Bekasi terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama demi Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan. Ia pun bersama jamaah shalat Jum’at turut mendo’akan warga muslim di Rohingnya dan Palestina.

Diketahui, agenda safari Jum’at keliling telah rutin dilaksanakan untuk mendekatkan silaturahmi dengan warga masyarakat. Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bekasi memfasilitsi kegiatan Jum’at keliling. Kegiatan diisi dengan ibadah shalat Jum’at dilanjutkan dengan makan siang bersama dan berdialog membahas problematika yang ada di masyarakat.

(A. Zark/G)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.