CALANG mediatransparancy.com – Sebanyak 114 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang menjalani skrining Tuberkulosis (TB) yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Kementerian Kesehatan, Jum’at, 26 September 2025.
Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit menular dilingkungan Lapas.
Skrining dilakukan secara menyeluruh dengan pemeriksaan kesehatan langsung oleh tim medis. Selama kegiatan berlangsung, Kalapas Calang Suparman turut hadir memantau jalannya screening.
“Kami memastikan kegiatan ini berjalan tertib agar seluruh warga binaan mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal,” ungkap Suparman.
Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 14 orang warga binaan diduga terjangkit penyakit TB. Mengetahui hal tersebut, pihak Lapas bersama tim medis segera mengambil langkah cepat dengan memisahkan ke-14 orang tersebut ke kamar hunian khusus yang terpisah dari warga binaan lainnya, sebagai langkah pencegahan penularan.
Lebih lanjut, Suparman menegaskan bahwa langkah ini sangat penting mengingat kondisi Lapas yang padat rawan menjadi tempat penularan penyakit menular.
“Dengan adanya skrining ini, kami berharap kesehatan warga binaan lebih terjamin sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan angka TB,” imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Calang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi warga binaan serta mendukung program nasional dalam pemberantasan TB.
