banner 728x250

13 Desa di Klaten Ditunjuk Jadi Percontohan Desa Layak Anak

judul gambar

Klaten, Mediatransparancy.com – Sebanyak 13 desa di Kabupaten Klaten ditunjuk sebagai percontohan desa layak anak. Ke-13 desa itu adalah Desa Somorejo dan Trotok (Kecamatan Wedi), Desa Paseban dan Banyuripan (Bayat), Tonggalan (Klaten Tengah), Titang (Jogonalan), Tlogo (Prambanan), Jabung (Gantiwarno), Sentono (Karangdowo), Ngabean (Karanganom), Gatak (Delanggu), Geret (Trucuk) dan Bayan (Pedan).

Desa-desa tersebut dijadikan percontohan desa layak anak (DLA) guna meminimalisir terjadinya kekerasan pada anak. Pemilihan desa tersebut bukan didasarkan atas banyaknya kasus kekerasan pada anak, akan tetapi mengacu pada komitmen pemerintah setempat. Di samping itu, partisipasi masyarakat juga dinilai dalam menentukan desa sebagai rintisan layak anak.

judul gambar

“Ada 13 desa yang dijadikan rintisan desa layak anak di Klaten. Kami harap, dengan upaya ini bisa memperkecil terjadinya kekerasan pada anak,” ujar Rafal yang juga staf di Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Klaten, seusai acara sosialisasi peran serta perempuan dalam pembangunan desa, di Aula Gedung Dharma Wanita, Selasa (19/4/2016).

Sementara itu, Kasubid Pengarus Utamaan Gender Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Sri Dewi Indrajati mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan layanan telepon sahabat anak (TESA) di hotline 129 untuk megadukan kekerasan pada anak.

“Kasus kekerasan pada anak itu seperti fenomena gunung es. Dari 100 persen kasus kekerasan, kemungkinannya sekitar 60 persennya adalah kasus kekerasan kepada anak-anak. Sebagian adalah kasus pemerkosaan,” ujar dia.

Penulis : Muryat Panuju/Hms
Editor : Safid Firdaus

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.