banner 728x250

17 ORGANISASI PERS MENGIKUTI RAPAT PERSIAPAN MUBES SEKBER PERS INDONESIA, FORWARD NYATAKAN BERGABUNG

judul gambar

SERANG BANTEN, MEDIATRANSPARANCY.COM – Jelang pelaksanaan Musyawarah Besar Sekretariat Bersama (Mubes Sekber) Pers Indonesia yang bakal digelar di Jakarta pada 18 Desember 2018 mendatang, puluhan organisasi Pers yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Pers Indonesia menggelar rapat konsolidasi bertempat di Hotel Flamingo Serang, Banten yang dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Desember 2018.

Terpantau dalam Rapat yang diselenggarakan panitia bersama sekitar 17 organisasi Pers seluruh Indonesia, diantaranya Akrindo, SPRI, FPII, KWRI, IMO, dan PPWI serta organisasi pers lainnya yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Pers Indonesia menggelar rapat konsolidasi bertempat di Hotel Flamingo Serang, Banten pada, Sabtu (8/12).dok-sekber

Berdasarkan data yang dihimpun mediatransparancy.com, rapat konsolidasi dalam rangka pemantapan Musyawarah Besar Sekretariat Bersama Pers Indonesia tersebut dipimpin Ketua Sekber Pers Indonesia, Wilson Lalengke dan kali ini, diikuti oleh sekitar 17 organisasi Pers seluruh Indonesia, diantaranya Akrindo, SPRI, FPII, KWRI, IMO, dan PPWI serta organisasi pers lainnya.

judul gambar

Tidak kurang dari 25 orang mengikuti rapat ini. Mereka adalah para pimpinan dari 17 organisasi Pers Indonesia. Selain itu, hadir juga penasehat hukum Sekber Pers Indonesia, Dolfie Rompas, S.Sos, SH, MH. Beberapa pentolan wartawan senior juga nampak hadir di rapat ini, antara lain Danil Harahap, Edi Anwar, dan Lasman Siahaan.

Dalam rapat yang membahas seputar persiapan dan pelaksanaan Mubes Pers Indonesia tersebut, Wilson Lalengke menyampaikan berbagai agenda termasuk pembahasan lokasi Mubes dan kegiatan lainnya yang rencananya dihadiri sekitar 2.000 peserta Mubes dari 34 Provinsi di Indonesia.

Jika tidak ada halangan, Mubes Pers Indonesia bertempat di gedung  Nusantara IV Jakarta (Gedung MPR-DPR RI – red), selain itu dalam beberapa waktu mendekati hari-H pelaksanaan Mubes, sejumlah pihak menyatakan mendukung dan bergabung dengan Sekber Pers Indonesia.

“Salah satunya adalah FORWARD (Forum Wartawan Digital) dan sejumlah media juga menyatakan ikut bergabung,” papar Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 tersebut di hadapan peserta rapat.

Lebih jauh, masih kata Wilson sebagai orang nomor satu di jajaran Sekber Pers Indonesia sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) tersebut, kembali menambahkan, dalam Mubes Pers Indonesia nantinya, pihaknya akan menggelar Deklarasi serta penyampaian tuntutan Pers Indonesia.

“Dalam Mubes Pers Indonesia nantinya kami akan menggelar deklarasi untuk terbentuk Dewan Pers Independen serta menyampaikan aspirasi dan tuntutan Pers Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Pers dan kehadiran Negara dalam pemberdayaan Masyarakat Pers Indonesia,” imbuh Wilson.

Bahkan, beberapa perwakilan masyarakat internasional dan negara sahabat juga akan hadir dalam pertemuan akbar pertama wartawan Indonesia sepanjang sejarah, pada 18 Desember mendatang. “Kita telah dihubungi pihak The World Philosophical Forum of UNESCO dan warga negara Jerman yang menyampaikan bahwa para pihak tersebut ingin sekali hadir dalam Mubes Pers Indonesia nanti,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, pengurus pusat Forum Wartawan Digital (FORWARD), Mahar Prastowo, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung gagasan penyelenggaraan Mubes Pers Indonesia dalam rangka memperbaiki kondisi pers di tanah air yang sudah rusak parah oleh para pemburu rente politik dan kapitalisme media.

“Setelah mendapat penjelasan Ketua Sekber Pers Indonesia, Bang Wilson Lalengke, ternyata kita satu visi, jadi hari ini juga FORWARD menyatakan bergabung dalam perhelatan ini,” terang Mahar Prastowo di Jakarta, Minggu (9/12/2018) petang.

FORWARD yang merupakan wadah perkumpulan dan komunikasi para wartawan dan pengelola media berbasis digital, lanjut Mahar, juga menyampaikan 10 (sepuluh) butir draft petisi pernyataan sikap terkait dengan hal-hal yang menyangkut kebebasan pers, sikap diskriminasi industri dan insan pers, peningkatan kapasitas dan kualitas pers melalui diklat dan peningkatan SDM wartawan, serta pernyataan yang bersifat himbauan kepada pemerintah di dalam negeri dan dunia internasional terkait masih adanya kriminalisasi pers di berbagai negara selama ini.

“Kami juga mengirimkan draft tuntutan masyarakat Pers Indonesia yang akan dibacakan di Mubes nanti setelah direview dan disempurnakan oleh Ketua Sekber Pers Indonesia,” pungkas Mahar, yang juga dikenal sebagai issue-maker ini. (awd/Red).

 

 

Reporter : Ach Zark
Editor   : Ahmad Z
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.