banner 728x250
judul gambar

KEMENKO PMK AJAK MASYARAKAT BUDAYAKAN  BERSIH DAN SENYUM

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) kembali melaksanakan fungsi koordinasi, singkronisasi dan pengendalian (KSP) kegiatan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) yang kali ini dipusatkan di Balai Warga, Kelurahan P. Panggang, Kabupaten Administartif Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (7/12/2017).

judul gambar

Kegiatan GBBS merupakan kerja bareng dengan Kemenko Maritim, Kemenko Perekonomian, Kemendikbud, Kemenpar, Kemen LH, Bank Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif, Pemkab Kepulau Seribu, dan kelompok masyarakat lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Pramuka ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah dan dihadiri oleh Wabup, Sekkab, tokoh masyarakat, agama, komunitas serta K/L terkait lainnya.

Dohardo Pakpahan, selaku Kepala Bidang Sejarah dan Warisan Dunia Kemenko PMK yang juga Ketua Panitia Pelaksana GBBS di Kepulauan Seribu dalam pidato laporannya menyampaikan bahwa gerakan bersih dan senyum merupakan kegiatan bersama Kemenko PMK dengan Kemenko Maritim. Kegiatan ini dirancang sebagai kegiatan yang dapat diimplementasikan dalam berbagai kelompok sosial dan budaya karena diyakini budaya bersih dan senyum adalah karakter bangsa yang sehat.

“Gerakan ini pada akhirnya dapat mendorong peningkatan pariwisata di Indonesia, khususnya di Kepulauan Seribu karena lokasi dan masyarakat akan berubah dan lebih ramah terhadap kunjungan wisatawan,” terang Dohardo.

Asisten Deputi Bidang Warisan Budaya Kemenko PMK, Pamuji Lestari menyampaikan bahwa secara historis, GBBS lahir seiring dengan ditetapkannya Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 2011.

Untuk itu Pamuji mengajak seluruh lapisanasyarakat turut menggelorakan gerakan bersih dan senyum dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, GBBS merupakan salah satu cara untuk mempercepat terwujudnya kesadaran masyarakat Indonesia agar berbudaya bersih dan peduli pada kebersihan lingkungan serta berkepribadian ramah dan murah senyum. Dan tentunya, GBBS merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Melalui GBBS ini, lanjut Pamuji, setiap orang dan keluarga diharapkan bisa menanamkan kesadaran berbudaya bersih dan senyum sejak dini kepada anak-anaknya.

“Bila setiap kepala daerah di kota-kota di Indonesia bisa mengajak warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dan ramah kepada tamu yang datang, juga, bila pihak swasta dan media massa mau ikut berperan mendorong agar masyarakat cinta bersih dan ramah lingkungan, rasanya tidak sulit untuk membuat dunia percaya bahwa negara ini telah berbudaya bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah mengatakan bahwa kegiatan GBBS yang di koordinasikan oleh Kemenko PMK sejalan dengan apa yang ada di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yakni gerakan bersih, sehat dan senyum.

“Ini sangat positif, tentu kita akan berikan dukungan yang luar biasa, dengan ini mereka lebih kenal Kepulauan Seribu. Kita juga berh…
[16:49, 8/12/2017] +62 812-3288-5533: Menko PMK Ajak Generasi Muda Bangun ‘Rumah Indonesia’ Sejahtera

Jakarta : Kemajuan Indonesia bergantung pada generasi muda bangsa. Pada era yang penuh tantangan, tekanan sosial budaya global dan persaingan ekonomi, generasi muda harus mempersiapkan dan membekali diri untuk kemajuan bangsa.

Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, di hadapan peserta Kirab Pemuda 2017, di Lapangan Kanigoro, Blitar, Kamis (7/12), seperti dikutip dari laman kemenkopmk.go.id, Jumat (8/12).

Menko PMK berharap, pemuda-pemudi Indonesia mau mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.

Jumlah pemuda Indonesia sekitar 65 juta atau 25 persen penduduk, sehingga berperan strategis mendorong kemajuan bangsa. Pemuda hebat harus memiliki kesiapan mental, spritual, berpengetahuan dan berketrampilan, agar mampu menghadapi persaingan global dan membawa kemajuan.

“Saya mengundang para pemuda untuk ikut menjadi agen pembangunan, berperan aktif dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai sistem sosial budaya,” ujar Puan.

Melalui kegiatan Kirab Pemuda Nasional 2017, para pemuda dari berbagai latar belakang berbeda, berkumpul, belajar, beraktivitas, dan berinteraksi bersama. Kirab Pemuda ini dapat menjadi momentum bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan dan membekali diri menjadi pemuda yang siap mengambil peran dan tanggung jawab pembangunan.  Ditambahkannya, pembangunan akan berhasil jika di dalamnya ada kebersamaan. Namun kebersamaan tidak mungkin terwujud tanpa persatuan.

Puan minta pemuda membangun jiwa dan badannya untuk mengambil peran dan tanggung jawab membangun kemajuan Indonesia yang bersatu.

“Kita tidak sama, tetapi kita bergotong royong dalam membangun Rumah Indonesia yang sejahtera, berkemajuan, dan berkebudayaan. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan betapa pentingnya keberadaan pemuda sebagai pilar pemersatu bangsa,” katanya.

“Saya percaya, kalian ini para pemuda yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di masa mendatang. Jadilah anak-anak yang berkepribadian yang nantinya akan mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaannya,” tegas Puan lagi.

Menko PMK pun berharap pemuda-pemudi Indonesia mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara. “Marilah pemuda-pemudi Indonesia, dengan semangat persatuan, membangun jiwa dan badannya untuk mengambil peran dan tanggung jawab membangun kemajuan Indonesia yang bersatu,” ajaknya.

Menko PMK dalam sambutanya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh panitia pelaksana, Gubernur, Bupati/Walikota, dan seluruh elemen serta masyarakat yang terlibat, dari Miangas-Sulawesi Utara dan Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur sampai Blitar sehingga kegiatan “Kirab Pemuda Indonesia 2017” yang diikuti 73 pemuda dari seluruh Indonesia ini dapat terlaksana dengan baik.

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.