banner 728x250

28 HARI MEMBANGUN DI DESA PERBATASAN

judul gambar

Penulis: Pangkrasius Ola

TMMD99, NUNUKAN – Berbicara mengenai infrastruktur di Kabupaten Nunukan tidak ada habisnya. Mungkin pekerjaan seperti pembangunan jalan, semenisasi, jembatan, plat deuker, dinding penahan longsong, drainase, sanitasi, irigasi dan sebagainya sudah tidak asing lagi bagi kontraktor di  Kabupaten Nunukan. Namun, ternyata di kabupaten Nunukan masih mempunyai daerah yang jarang disentuh oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah Kecamatan Seimenggaris.

judul gambar

Kecamatan Seimenggaris adalah wilayah teritorial yang berada di perbatasan RI-Malaysia. Seimenggaaris adalah daerah pemekaran dari Kecamatan Nunukan yang terdiri dari 4 desa yakni Tabur Lestari, Srinanti, Sekaduyan Taka, dan Samaenre Samaja. Penghasilan utama masyarakat Kecamatan Seimenggaris adalah dari sektor pertanian.

Di bawah Pimpinan Letkol Kav Falian Wicaksono, Dandim 0911/Nunukan,  TNI Manunggal Membangun Desa Wilayah Perbatasan (TMMD WILTAS) ke-99 Kodim 0911/Nunukan TA  2017 dilaksanakan di Desa Tabur Lestari dan Desa Srinanti, Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan. Kegiatan TMMD WILTAS ke-99 itu telah dibuka pada tanggal 5  Julli 2017 di lapangan bola Desa Srinanti.

Kegiatan TMMD WILTAS memiliki sasaran FISIK TMMD yaitu pemeliharaan dan pembangunan badan jalan; semenisasi jalan; pembangunan 1 unit box culver; pembangunan 4 unit plat deuker; pembangunan lapangan desa; rehab 1 unit gereja; pembangunan Taman Baca dan Taman Wifi. Kegiatan tersebut juga memiliki sasaran NON FISIK TMMD berupa penyulahan bela negara; penyuluhan wawasan kebangsaan; penyuluhan pertanian; penyuluhan perikanan; penyuluhan perkebunan; penyuluhan kesehatan KB; penyuluhan hukum, kamtibmas dan bahaya narkoba; penyuluhan radikalisme dan terorisme; ceramah agama; dan pelayanan kesehatan dan KB.

“Begitu banyak perubahan semenjak kegiatan TMMD WILTAS ini masuk di desa kami, padahal pak tentara ini baru berkisar seminggu tetapi sudah memberi banyak perubahan,” ujar Ketua RT. 01 Desa Tabur Lestari. Pembangunan pada akses jalan lebih diutamakan di desa tersebut karena sulitnya berlalulintas, seperti yang di keluhkan AmbaTuri Ketua RT. 01 Desa Tabur lestari saat wawancara peserta lomba menulis dan foto jurnalistik pada tanggal 13 juli 2017.

Pekerjaan yang dilaksanakan di Desa Tabur Lestari meliputi pemeliharaan jalan sepanjang 1,9 m dengan lebar 4 meter; perbaikan jalan RT. 07; pembukaan badan jalan menuju  gereja Katolik st. Paulus RT. 01; pembangunan box culver RT. 01; pembangunan 4 unit plat deuker; rehabilitasi gereja stasi ST. Paulus Seimenggaris; seimenisasi (belum pengerjaan pada saat itu) di RT. 07; lanjutan jalan RT. 04; pembangunan lanjutan lapangan desa tabur lestari.

Sedangkan pekerjaan yang dilaksanakan di desa Srinanti yaitu Taman Wifi sekaligus perpustakaan mini yang terlentak di kantor Desa Srinanti dan pembukaan badan jalan di perbatasan RT. 03 dan RT. 04 sepanjang 3 m X 400 m. Kegiatan tersebut lebih di peruntukkan di Desa Tabur Lestari karena akses lalulintas yang masih sangat minim sekali.

Tak ada permasalahan sedikit mengenai lahan-lahan yang digunakan untuk menunjang kegiatan TMMD WILTAS, “malahan masyarakat semakin senang dan besar hati bergotong-royong membantu kegiatan ini,”  ujar Dan SSK TMMD WILTAS kE-99. Tidak ada hal atau rahasia yang disembunyikan sedikit pun dari pihak TNI kepada masyarakat hingga ke titik detail dari semua kegiatan yang dilaksanakan.

Dana yang digunakan pada kegiatan fisik itu berkisar Rp 900.000.000,- dan di targetkan harus tuntas sebelum penutupan kegiatan TMMD WILTAS kE-99 tanggal 2 Agustus 2017, begitu yang dikatakan Kapten Inf Eko Daryanto saat wawancara di Posko TMMD WILTAS.

Desa yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia ini masih sangat tertinggal dan akses komunikasi handphone dan internet juga sangat minim sekali. Satu kejadian setelah makan siang di posko TMMD WILTAS yang terletak di Desa Tabur Lestari, kami berangkat menuju desa Srinanti. Di jalan kami berjumpa seorang anggota TNI yang sibuk dengan ponselnya, saat kami bertanya apa yang ia lakukan ternyata anggota tadi sedang mencari jaringan handphone untuk menghubungi seseorang.

Ya ampun, saya sangat terharu mendengar itu. Saya langsung teringat  apa yang dikatakan pak Budi yakni BABINSA Desa Tabur Lestari yang katanya, “Semoga Bupati kita nantinya bisa lebih memerhatikan dan melanjutkan apa yang kami lakukan saat ini”.

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.