banner 728x250

290 WARGA JAKBAR DAPAT PELATIHAN SIM DAN KURSUS MENJAHIT DARI DANA ZIS

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Wakil Wali Kota Adm Jakarta Barat, M Zen membuka kegiatan pelatihan melalui pembuatan SIM C sebanyak 100 orang, pembuatan SIM A sebanyak 50 orang, kursus menjahit sebanyak 40 orang, dan keterampilan pemulasaran jenazah sebanyak 100 orang di Ruang Serba Guna, Kantor Wali Kota Adm Jakbar Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2017).

Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasinya dan bangga dengan adanya pelatihan melalui program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan.“Saya sangat bangga dengan adanya pelatihan seperti ini. Kegiatan ini merupakan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan,” kata Zen.

judul gambar

Dengan bekal keterampilan itu, Zen berharap dapat meningkatkan tarap hidup mustahik melalui program pemerintah dengan pelatihan. “Saya yakin dan percaya keterampilan menjahit, memandikan jenazah, dan pembuatan SIM bagi mustahik selalu dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, M Zen berharap agar masyarakat menyalurkan ZIS melalui Badan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) Jakbar. Ia menilai sampai saat ini kesadaran masyarakat masih rendah untuk membayar zakat yang merupakan kewajiban bagi muslim. “Tujuan zakat selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga sebagai sarana membersihkan jiwa manusia dari sifat kikir, rakus, dan egois,” jelasnya.

Kepada para mustahik yang mendapat pelatihan, M Zen meminta keterampilan yang diperoleh agar terus dikembangkan, bukan hanya pelatihan saja, tapi digunakan dan dikembangkan bagaimana agar apa yang sudah didapatkan melalui pelatihan bermanfaat dan meningkatkan taraf hidup untuk semakin baik.

“Kalau nanti sudah selesai ikut pelatihan, jangan berhenti di situ, melainkan harus terus dikembangkan. Karena pendidikan ini hanyalah sebagian kecil, artinya baru tingkat dasar, terutama menjahit, masih ada tingkat terampil dan mahir. Tapi, meski tingkat dasar pun, kalau benar-benar ditekuni, saya yakin akan berkembang dan ke depannya menjadi profesi yang menjanjikan serta dapat menyejahterakan ekonomi keluarga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bazis Jakbar, Dedi Santosa mengatakan, biaya pelaksanaan kegiatan tersebut berasal dari hasil pengumpulan ZIS tahun 2016. Bantuan yang disalurkan kali ini nilainya mencapai Rp 749.500.000.

“Bantuan diberikan kepada 290 mustahik, untuk pembuatan SIM A dan C, program keterampilan menjahit serta pemulasaran jenazah,” katanya. (Hardo/Benz)

 

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.