banner 728x250

Informasi Anggaran Diumpetin, Pembangunan Kampung Ulos di Samosir Minta Ditelisik

judul gambar

Samosir, MEDIA TRANSPARANCY-Ketua DPP PLSFK-GRACEINDO, Sudirman Simarmata menyampaikan tanggapqnnya terkait pelaksanaan  pembangunan Kampung Ulos tahun anggaran 2020 yang terdapat di dua desa Di Kabupaten Samosir yang dinilainya janggal.

Sudirman mengungkapkan, bahwa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak profesional.

judul gambar

“Kita anggap rekanan kurang profesional terkait pengerjaan proyek tersebut. Yang mana mereka tidak transparan sesuai anggaran yang tertera pada papan proyek, sehingga menimbulkan tanda tanya masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, sesuai dengan papan proyek Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan yang dikerjakan PT Betesda Mandiri, pihak kontraktor tidak mencantumkan besaran anggaran proyek tersebut.

“Kita tidak menemukan berapa besaran anggaran untuk mengerjakan proyek itu, karena di papan proyek tidak dicantumkan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sesuai aturan yang berlaku, setiap proyek fisik yang sumber pendanaannya dari pemerintah, pemborong wajib mencantumkan informasi besaran anggaran, perusahaan yang mengerjakan, konsultan dan lain sebagainya.

“Tujuannya adalah, agar masyarakat luas ikut berperan serta mengawasi kegiatan yang anhgarannya dari uang rakyat,” tuturnya.

Untuk itu, agar adanya transparansi dan keterbukaan informasi, Sudirman meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melakukan penelusuran.

“Kita berharap agar Gubsu Edy melakukan penelusuran terkait proyek tersebut, karena menghabiskan uang rakyat yang tidak sedikit. Jika ditemukan kejanggalan dan keganjilan, kontraktornya harus di sanksi,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Hatoguan Sitanggang

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.