banner 728x250

Catat Capaian Membanggakan, Lapas Lhokseumawe Sukses Panen Raya Padi Perdana 

Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe, Ditjenpas Aceh, Wahyu Prasetyo Bc.I.P., S.Sos. Bersama Kepala Bapas Kelas II Lhokseumawe, Abu Hanifah Ketika Melaksanakan Panen Raya Padi Perdana di Lokasi Asimilasi dan Edukasi Pada Gampong Punteut, Lhokseumawe, Sabtu, 03 Mei 2025.
judul gambar

TRANSPARANSI, LHOKSEUMAWE – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe mencatatkan pencapaian membanggakan dengan sukses melaksanakan panen raya perdana di lokasi Asimilasi dan Edukasi yang berlokasi di Punteut, Lhokseumawe, Sabtu, 03 Mei 2025.

Dalam kegiatan tersebut, berhasil dipanen padi varietas Impari dan Serang sebanyak 2 ton dari lahan seluas 6.600 meter persegi.

judul gambar

Kegiatan panen dimulai secara simbolis dengan pemotongan padi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, bersama Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Lhokseumawe, didampingi jajaran struktural.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa di balik tembok pemasyarakatan, masih tumbuh semangat membangun dan berkontribusi bagi negeri. Lebih dari sekadar kegiatan pertanian, panen raya ini menjadi bentuk nyata komitmen Lapas Lhokseumawe dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjadi bagian penting dari akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dalam sesi wawancara, Wahyu Prasetyo menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan panen tersebut. “Ini merupakan suatu pencapaian besar bagi kami, perdana melakukan panen raya. Kembali lagi saya tekankan, di tengah keterbatasan yang kami hadapi, khususnya dalam masa efisiensi anggaran ini, kami tetap mampu untuk terus berkarya dan berinovasi,” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Lapas Lhokseumawe, namun juga menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan warga binaan dapat selaras dengan kontribusi terhadap ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian. Panen ini bukanlah akhir, melainkan awal dari semangat baru. Lapas Lhokseumawe telah membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk menciptakan kemajuan. Di atas tanah yang dulu kosong, kini tumbuh harapan.

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *