banner 728x250

Gelar Pelatihan, Wujud KAI Daop 3 Cirebon Perkuat Mitra Binaan

judul gambar

Indramayu, MediaTransparancy.com – KAI sebagai salah satu perusahaan BUMN mempunyai kewajiban mengelola Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yaitu Pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) dan Bantuan atau Kegiatan lainnya. Pelaksanaan Program PUMK berupa pemberian modal kerja bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam bentuk pinjaman dengan jasa administrasi yang rendah.

Guna meningkatkan kapabilitas para pelaku UMK yang telah menjadi mitra binaan KAI di wilayah Kabupaten Indramayu, Tim TJSL KAI Daop 3 Cirebon menyelenggarakan pelatihan dengan tajuk “Partnership for Business” berkolaborasi dengan PT PNM Cabang Indramayu di Ruang VIP Stasiun Jatibarang pada Rabu (22/5/2025).

judul gambar

Muhibbuddin, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon mengatakan pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan tambahan wawasan dan keterampilan dalam berwirausaha bagi para mitra binaan KAI yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.

Pelatihan ini dihadiri oleh 15 UMK mitra binaan KAI Daop 3 Cirebon dari Kelompok Tani Parikesit. Hadir pula Tim TJSL KAI Daop 3 Cirebon, Kepala Cabang PT PNM Indramayu Melki Boby Veronica, dan Manager Bisnis PT PNM Cabang Indramayu Endah Suhendar sebagai pembicara.

Saat pemaparan materi pelatihan, pembicara membahas pentingnya membangun kemitraan dalam dunia usaha. Dijelaskan bahwa membangun hubungan baik dengan pembeli, suplier, pemodal, dan Tuhan adalah kunci kesuksesan dari sebuah usaha, serta usahanya dapat bertumbuh lebih cepat dan tangguh di tengah persaingan.

Hubungan baik yang harus dijalin dengan pembeli diantaranya dengan menjaga kualitas produk, pelayanan yang ramah dan harga yang kompetitif. Sementara dengan suplier, pemodal hubungan baik tetap terbina dengan menjaga kepercayaan. Sedangkan hubungan baik dengan Tuhan yang memberikan rizki wajib dilakukan dengan menjalankan ibadah yang baik.

“Dalam dunia usaha, perjalanan tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya menghadapi tantangan dan hambatan. Melalui kesempatan pelatihan ini diharapkan para para mitra binaan akan mendapatkan lebih siap dalam menghadapi dinamika usaha dan mampu memanfaatkan peluang untuk peningkatan usahanya,” kata Muhib.

“Tim TJSL KAI Daop 3 Cirebon akan terus melaksanakan pelatihan secara bertahap kepada para mitra binaan yang sampai saat ini berjumlah 43 UMK. Hal ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam membantu para mitra binaan untuk terus tumbuh dan berkembang serta dapat bersaing di pasar global,” ujar Muhib.

H. Sutatang Ketua Kelompok Tani Parikesit yang hadir pada pelatihan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada KAI yang telah memberikan bantuan modal sehingga para anggota kelompoknya yang telah menjadi mitra binaan KAI dapat meningkatkan produksinya dan berharap agar KAI dapat memberikan bantuan kepada anggota-anggota lainnya.

Sementara Ahmad Yani salah satu anggota Kelompok Tani Parikesit yang bergerak dalam pembibitan padi merasakan manfaat bantuan modal usaha dari KAI dan mempunyai harapan agar KAI dapat memberikan bantuan modal kembali saat angsurannya lunas untuk pengembangan usahanya.

“Pemberian bantuan modal kerja bagi UMK selaras dengan tagline TJSL KAI “Memberi dengan Hati”, yang mencerminkan semangat tulus hati KAI dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Selain itu juga sesuai dengan Visi KAI “Menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat”, dimana KAI tidak hanya mengurusi operasional perusahaan saja namun juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah usaha perusahaan.

 

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *