HUMBAHAS, MediaTransparancy.com – Peredaran Judi Togel di wilayah hukum Kabupaten Humbang Hasundutan semakin hari semakin menggila. Tanpa memandang usia, Judi Togel menyasar semua kalangan tanpa pandang bulu.
Bagaimana tidak, 153 desa yang berada di Kabupaten HUMBAHAS, Provinsi Sumatera Utara telah terafiliasi dengan Judi Togel. Hampir semua warung kopi di Kabupaten Humbahas ditemukan rekap ataupun kupon Judi Togel.
Mirisnya, informasi yang berhasil dihimpun MediaTransparancy.com, bahwa pihak-pihak yang berada dibelakang layar peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas adalah orang-orang beken, seperti anggota dewan, orang partai politik.
Tidak hanya itu, para bandar besar Judi Togel di Kabupaten Humbahas sudah “mengamankan” semua pihak yang dianggap jadi penghalang atau baru sandungan dengan cara memberikan setoran, sehingga sapai detik ini aparat hukum seperti Polres Humbahas, Kejaksaan, maupun aparat Pemkab Humbahas sama sekali tidak bisa berkutik.
Jika hal ini terus dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan kalau generasi muda Kabupaten Humbahas akan hancur akibat ulah tangan-tangan kotor penguasa judi yang “dibekingi” aparat hukum maupun Pemkab setempat.
Menanggapi semakin maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA), Hisar Sihotang yang dimintai komentarnya mengungkapkan, bahwa maraknya peredaran Judi Togel di Kabupate Humbahas akibat lemahnya pengawasan oleh aparat hukum serta bobroknya perhatian pemerintahan setempat.
“Judi Togel di Kabupaten Humbahas bukanlah barang baru, tetapi sudah berlangsung cukup lama. Logikanya, jika Polisi di Kabupaten Humbahas melakukan pengawasan terhadap peredaran Judi Togel ini dengan baik dan benar, tidak mungkin peredarannya semasif sekarang ini. Begitu juga Pemerintah Kabupaten Humbahas, jika mereka memiliki kepedulian, Judi Togel tidak akan meraja lela,” ujarnya.
Hisar mengatakan, maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas karena ada yang melindungi.
“Para Bandar Judi Togel di Kabupaten Humbahas memang “dilindungi” oleh banyak pihak, diantaranya, oleh aparat hukum setempat, pihak Pemkab, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya, sehingga para bandarnya merasa aman,” ungkapnya.
Hisar mengatakan, untuk memberantas peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas, pihakanya berharap Mabes Polri untuk turun tangan.
“Untuk memberangus peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas, kita minta agar Mabes Polri untuk turun gunung. Sebab, Polda Sumut yang sudah mengetahui keberadaan Judi Togel di Humbahas, tapi mereka tidak berbuat apa-apa, begitu juga Polres Humbahas,” sebutnya.
Ditambahkan Hisar, bahwa pihaknya menduga, para Bandar Judi Togel di Kabupaten Humbahas sudah “mengamankan” seluruh elemen agar bebas beroperasi.
“Para bandar Judi Togel di Humbahas, yang konon katanya adalah oknum anggota dewan, tokoh parpol tertentu, sudah mengamankan semua lini agar mereka bebas beroperasi,” tuturnya.
Hisar membantah kalau Polres Humbahas sudah melakukan upaya untuk memberantas Judi Togel di Kabupaten Humbahas.
“Polres Humbahas punya segalanya untuk menumpas semua bandar Judi Togel di Humbahas, baik personil, peralatan, maupun produk hukum. Yang menjadi masalah adalah, tindakan yang mereka lakukan hanya menyasar daun dan rantingnya, yang setiap saat bisa bertunas kembali. Sementara akarnya (bandar besar-red) justru mereka biarkan bebas beroperasi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K yang dikonfirmasi mengemukakan akan melakukan pengecekan.
Terimakasih Pak atas laporannya. Mohon waktu kami cek ke jajaran bawah terkait arahan kami perihal judi tersebut,” ujarnya.
Penulis: Redaksi