TRANSPARANSI, TAPAKTUAN – Sejumlah pegawai dan Warga Binaan (WB) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tapaktuan menjalani tes urine yang dilakukan secara mendadak. Jum’at, 01 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan persis 3 (tiga) hari pasca deklarasi dan penandatanganan Komitmen Bersama Anti Narkoba di lingkungan Rutan Kelas IIB Tapaktuan pada hari Selasa 29 Juli yang lalu.
Hal ini seakan memperkuat Komitmen Rutan Tapaktuan dalam mewujudkan lingkungan Rutan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya melalui kegiatan seremonial namun juga upaya konkrit melalui tes urine yang dilakukan.
Pelaksanaan tes urine ini tidak lepas dari dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan pemberantasan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan.
Dalam hal ini, Rutan Tapaktuan turut menggandeng dokter dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan selaku pemeriksa dan pengawas serta dibantu oleh perawat kesehatan dan petugas Rutan.
Adapun urine seluruh pegawai dan warga binaan yang menjalani tes dinyatakan NEGATIF terkontaminasi narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan Rutan Tapaktuan bersih dan bebas dari narkoba.
Kepala Rutan, Ramli, S.H menuturkan bahwa hasil ini tidak hanya menegaskan bahwa Rutan Tapaktuan bebas dari narkoba akan tetapi juga mendorong sistem pembinaan yang efektif dan bermartabat.
“Hasil tes urine seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Terima kasih kepada petugas yang telah menjalankan komitmennya sebagaimana diharapkan dengan hasil ini tidak hanya menegaskan bahwa Rutan Tapaktuan bebas dan bersih dari narkoba namun juga mendorong sistem pembinaan yang bermartabat.” Ujar Ramli.
