Dumai,Riau
MediaTransparancy.com
– Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum mulai mengeksekusi program penanggulangan banjir di kawasan bantaran Sungai Dumai Segmen I, Jumat, (17/10/2025).
Program ini dimaksudkan untuk menanggulangi banjir, terutama banjir rob yang kerap terjadi, meluap dari sungai ke pemukiman yang berada ditepian sungai, naik terus kejalan, oleh karena itu aliran Sungai Dumai menjadi titik masuk serta keluarnya air.
Pada Segmen I ini, dimulai dengan pembebasan lahan masyarakat, sesuai dengan hasil penelitian dan geografis lahan pada kawasan terdampak dengan proses ganti kerugian yang sudah selesai dilaksanakan.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Wan Rieko Candra, S.T., M.T, menerangkan Pada segmen I yang akan di bangun tanggul, dinding penahan tanah (DPT) dan saluran drainase, pekerjaan dimulai dari Jln. Syech Umar (jembatan budi kemuliaan) sampai jembatan di Jl Belimbing, dengan panjang lebih kurang 500 m.
Pembangunan tahap 1 ini untuk penanggulangan banjir yg terjadi di Kel. STDI dan Kelurahan Pangkalan Sesai. Terutama yg berada di daerah Pangkalan – Simp. Tetap dan sekitarnya.
Pembangunan di targetkan selesai sampai bulan Desember tahun ini. Mohon dukungan dari masyarakat dalam penyelesaian permasalahan banjir ROB dan banjir air hujan yang terjadi di kota Dumai, “Ungkapnya.
Total sepanjang sungai Dumai yang akan ditangani ada 9 segmen. Penanganan akan berlanjut secara bertahap pada tahun berikutnya.
Keseriusan dan konsentrasi Walikota Dumai H. Paisal dalam penanganan banjir yg terjadi sangat besar. Pembangunan akan dilakukan secara berkelanjutan. Diharapkan kerjasama dari semua elemen masyarakat baik dari segi menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaah sampah serta daerah resapan air yang menjadi isu penyebab terjadinya banjir hujan.
( Wawan )
