CIREBON, MediaTransparancy.com – Setelah sempat vakum selama satu tahun, Kelompok Tani (Poktan) Kedungmendeng di Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, kembali menggeliat. Di bawah kepemimpinan Soliha, kelompok yang beranggotakan 20 orang petani ini kini kembali menanam dan bersiap menyambut panen ketiga mereka.
“Poktan Kedungmendeng memiliki luas lahan sekitar 9,3 hektar. Kami sudah dua kali panen, hasil pertama mencapai 13 ton dan dijual ke Bulog,” ungkap Soliha saat ditemui di rumahnya di kawasan Kampung Cibogo Kedungmendeng, Kelurahan Argasunya, Jumat (7/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Soliha tidak sendiri. Ia didampingi oleh penyuluh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Elisabeth, Pasiter Kodim 0614 Kota Cirebon Kapten Kodrat, Babinsa Argasunya Serda Hendri Gunawan, Ketua RW 09 Argasunya, dan para anggota Poktan Kedungmendeng lainnya.
Menurut Elisabeth, Poktan Kedungmendeng menunjukkan perkembangan pesat meskipun tergolong baru. “Dulu hanya bisa panen satu atau dua kali, sekarang sudah mencapai tiga kali dalam setahun. Kami dari DKPPP terus melakukan pembinaan dan pendampingan, mulai dari proses tanam, pengolahan lahan, hingga penyaluran pupuk bersubsidi meskipun dengan kuota terbatas,” jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Argasunya Serda Hendri Gunawan menegaskan bahwa kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Mewakili Kodim 0614 Kota Cirebon, kami selalu melakukan monitoring di wilayah. Termasuk memastikan kegiatan pertanian berjalan baik, mulai dari proses tanam hingga panen. Semua ini demi memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” terangnya.
Soliha pun berharap, pada panen ketiga nanti hasilnya bisa lebih meningkat. Namun, ia mengaku masih menghadapi keterbatasan sarana.
“Kendala kami belum punya traktor dan alat penggiling padi sendiri. Selama ini kami masih menyewa dari kelompok tani lain. Semoga ada bantuan dari pemerintah agar hasil panen bisa lebih maksimal dan produktivitas terus meningkat,” tutupnya penuh harap.















