banner 728x250

Pastikan Pemulihan Cepat Pasca Banjir, Dirjenpas Tinjau Langsung Lapas di Aceh

Dirjenpas Mashudi Beserta Jajaran Ketika Meninjau Lapas di Aceh Yang Berdampak Bencana Banjir.(Doc. Transparansi Aceh)
judul gambar

KUALA SIMPANG TRANSPARANSI – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, melaksanakan kunjungan kerja intensif ke Provinsi Aceh pada 5–6 Desember 2025 untuk meninjau langsung kondisi fasilitas Pemasyarakatan yang terdampak bencana banjir. Dalam peninjauan ini, Dirjenpas didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, serta jajaran pimpinan tinggi Pratama.

Rombongan bergerak menyisir enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mengalami dampak banjir, yakni Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Lapas Kelas IIB Idi, Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, Lapas Kelas IIB Langsa, dan Lapas Kelas IIB Kuala Simpang. Turut serta dalam rombongan yaitu Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Direktur Pengamanan dan Intelijen, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, serta Inspektur Wilayah II Kemenimipas.

judul gambar
Dirjenpas Mashudi Beserta Jajaran Ketika Meninjau Langsung Kondisi Lapas Kelas IIB Kuala Simpang Yang Berdampak Sangat Berat Akibat Bencana Banjir.

Fokus utama peninjauan adalah memastikan keselamatan, kesehatan, serta terpenuhinya kebutuhan dasar warga binaan, sekaligus memeriksa stabilitas keamanan di tengah kondisi darurat. Mashudi secara detail mengecek blok hunian, pos pengamanan, serta dapur umum untuk memastikan ketersediaan bahan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan tetap berjalan optimal. Rombongan juga meninjau infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir untuk segera didata dan ditindaklanjuti proses perbaikannya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dirjenpas menyerahkan bantuan operasional kepada para Kepala Lapas (Kalapas) guna mempercepat proses pemulihan. Mashudi juga memberikan perhatian khusus kepada para petugas Pemasyarakatan yang tetap siaga melayani warga binaan meski sebagian dari mereka turut menjadi korban banjir.

“Keselamatan warga binaan dan petugas adalah prioritas utama. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang tetap berdedikasi menjaga keamanan dan pelayanan di tengah keterbatasan. Pemasyarakatan harus hadir dengan pendekatan kemanusiaan tanpa mengabaikan aspek keamanan,” tegas Mashudi dalam arahannya.

Dalam agenda peninjauan di Lhokseumawe, rombongan turut menyempatkan melihat progres pembangunan Lapas Baru Kelas IIA Lhokseumawe. Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas hunian di wilayah tersebut.

Menutup rangkaian kunjungannya, Dirjenpas memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran untuk mengoptimalkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BPBA, serta instansi terkait lainnya. Ia menekankan pentingnya percepatan pendataan kerusakan sarana prasarana, pemenuhan logistik kesehatan dan pangan bagi warga binaan, serta peningkatan kewaspadaan petugas selama masa pemulihan.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menegaskan komitmennya untuk segera melakukan langkah-langkah strategis pemulihan.

Dirjenpas Mashudi Beserta Jajaran Saat Meninjau Situasi Kondisi Paska Bencana Banjir Di Lapas Kelas IIB Langsa.

“Kami siap menindaklanjuti setiap arahan dan instruksi Dirjenpas. Koordinasi dengan berbagai pihak akan terus kami intensifkan agar proses pemulihan berjalan cepat dan pelayanan pemasyarakatan dapat kembali normal secepat mungkin,” ujar Yan Rusmanto.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Ditjen Pemasyarakatan dalam memastikan pelayanan publik, terutama bagi warga binaan dan petugas Pemasyarakatan, tetap berjalan baik meskipun berada dalam kondisi darurat akibat bencana.

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *