Muara Tebo, Mediatransparancy.com – Puluhan ibu-ibu rumah tangga dari gerakan masyarakat aliran Batanghari kecamatan Tebo Ulu kabupaten Tebo, menggelar unjuk rasa di kantor Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Tebo, kedatangan mereka menuntut Dinas PU untuk segera memperbaiki akses jalan yang sudah hancur,puluhan ibu-ibu rumah tangga dari gerakan masyarakat aliran Batanghari.(08/12)
Adapun tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat dari kecamatan Tebo Ulu, diantaranya pemerintah Tebo dan DPRD harus meninjau ulang terhadap APBD 2016, serta menggunakan fungsi pengawasannya. Selain itu, meminta agar pemerintah kabupaten Tebo bersikap adil dalam pembangunan infrastruktur disemua desa dan kecamatan dan meminta Dinas PU secepatnya memperbaiki jalan desa pulau Panjang dan pulau Jelmu menuju desa Bungo Tanjung.
Hendri Naura selaku Plt. Kepala Dinas PU Tebo mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek ke lapangan semua kondisi dijalan maupun kondisi lain nya sesuai tuntutan ibu-ibu yang telah melakukan aksi demo.
“Memang benar pihak Dinas Pekerjaan Umum Muara Tebo berjanji,besok jumat 09 Desember 2016 akan segera turun kelapangan mengecek secara langsung kondisi jalan maupun tuntutan lain nya yang sudah disepakati,” ujar Kadis PU Tebo.
Namun sangat disayangkan, kedatangan para unjuk rasa tersebut tidak disambut oleh ketua maupun anggota DPRD kabupaten Bungo, dengan alasan para anggota dewan sedang dinas diluar kota, dan para unjuk rasa hanya di sambut oleh Alwis selaku Kabag keuangan DPRD Tebo.
“Untuk 35 anggota DPRD Tebo saat ini sedang tidak ada dikantor karena sedang dinas maupun tugas luar, selain itu yang ada saat ini hanya para kroco termasuk kepala bagian keuangan saja,” tambah Kabag Keuangan DPRD Tebo.
Sementara itu, Plt. Sekda Tebo H.Drs. Abu Bakar menghimbau kepada semua pihak yang bertanggung jawab tentang hal tersebut, untuk segera memperbaiki infrastruktur yang berada di 3 desa penghubung tersebut.
“Memang benar pemerintah daerah kabupaten Tebo meminta dengan cepat terhadap penanganan konflik yang terjadi dilapangan,agar tidak terjadi yang kedua kalinya ibu-ibu melakukan aksi demo ke beberapa titik tempat, maka dengan hal tersebut diminta dengan tegas Dinas Pekerjaan Umum untuk segera turun kelapangan memperbaiki akses jalan tersebut,tanpa ada alasan lain,” pungkasnya.
PENULIS: HUSSEIN AL KHABSYARI/ALMEN.M
Editor : Dian Kristiana















