Muara Bungo, Mediatransparancy.Com – Pada tahun 2016 lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 2,4 Milyar, dana tersebut merupakan Program Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) gratis untuk semua kalangan, sehingga angka kematian Bayi dan Anak di Kabupaten Bungo bisa di minimalisir.
Namun sangat disayangkan, dari dana Rp.2,4 Milyar ini hanya bisa dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan sebesar 15% saja, hal tersebut dibenarkan oleh Dini Silvia selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan.
“Pada tahun kemaren kita memang kurang terserap dananya, hanya 15% dari total dana yang kita peroleh Rp.2,4 Milyar” Ujarnya
Dini Silvia juga menyampaikan, “untuk tahun 2017 ini dinas kesehatan kembali mendapat dana alokasi khusus untuk program jaminan persalinan (jampersal) sebesar Rp. 3,1 Milyar lebih, dan berharap dana tersebut terserap hingga 100%” harapnya.
Dini menambahkan, “Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo juga menyiapkan rumah tunggu untuk pasien bersama keluarga, menjelang hingga selesai proses persalinan” tutupnya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Aprianto menghimbau kepada Dinas Kesihatan, untuk membuat informasi yang jelas kepada Masyarakat, serta menempelkan pamplet di Kantor – Kantor Rio Se-Kabupaten Bungo, sehingga Masyarakat bisa memanfaatkan jaminan persalinan tersebut.
“Dalam minggu ini kita mintak kepada dinas kesehatan untuk membuat informasi kepada masyarakat dan di tempael di Kantor – Kantor Rio dan Rumah Perangkat Dusun, agar Masyarakat tau bahwa ada program persalinan gratis untuk masyarakat” Ungkap Wabup.
Wabup juga menyayangkan jika program ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, “kita menyayangkan jika program ini tidak dimanfaatkan. bukan hanya persalinan Normal, persalinan Cesar pun gratis” Pungkasnya.
Penulis: Kurnia/Almen.M
Editor : Dian Kristiana
















Bagaimana cara mendapatkan jampersal?