banner 728x250

Satgas Yonif PR 328/DGH Terjunkan Tim Reaksi Cepat Bantu Evakuasi Korban Banjir Sentani

judul gambar

JAYAPURA, MEDIATRANSAPARANCY. COM – Guna membantu pemerintah daerah dan warga terdampak bencana banjir bandang Sentani, Satgas Pamtas RK PR 328/DGH telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat sebagai unsur evakuasi dan penyelamatan korban.

Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Sentani, Jayapura Senin (18/3/2019).

judul gambar

“Dengan banjir bandang Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT lalu, saudara-saudara kita yang berada di Sentani, Jayapura telah mengalami musibah yang melanda 9 kelurahan,” ungkapnya.

Menurut Dansatgas, dengan kejadian pada malam hari mengagetkan semua, dan saat memberikan pertolongan dari berbagai unsur terkait untuk menanggulangi bencana pun tidak siap.

Bagaimana tidak, lanjut Erwin, diantara waktu itu, sebagian besar warga masyarakat sedang berada di rumahnya masing-masing, saat banjir datang, tentu yang pertama kali dilakukan adalah menyelamatkan diri dan keluarganya masing-masing.

“Untung anggota Satgas seluruhnya sedang terpusat, sehingga dapat segera bergerak menuju lokasi untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban banjir bandang yang terjadi di wilayah Kemiri, Sentani. Tim Reaksi Cepat kita, tiba di lokasi Minggu, 17/3/2019) pukul 01.00 WIT dipimpin langsung oleh Kapten Inf Dimas Satrio sebagai Dantim,” imbuhnya.

Menurut Kapten Dimas, selaku Dantim mengatakan, banjir bandang yang menggenangi rumah tersebut merupakan kiriman dari Gunung Syklop yang mengakibatkan terputusnya jalan raya yang menghubungkan Sentani- dengan Kemiri.

“Selain melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan. Beberapa personel kami juga melakukan evakuasi jenazah ke rumah sakit terdekat,” tambahnya.

‘’Kami sudah bergerak masuk ke daerah Kemiri dan Sentani untuk melakukan evakuasi korban banjir. Saat kami tiba dilokasi yang sebagian besar wilayah sudah terendam banjir dan arusnya cukup deras. Sebagian warga Kemiri sudah kami ungsikan ke daerah pegunungan yakni Gunung Merah yang lebih tinggi, guna mengantisipasi adanya banjir susulan,’’ tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan Tim Reaksi Cepat Pamtas RK PR 328/DGH beserta beberapa instansi terkait diantaranya jajaran Kodam XVII/Cen, BNPB, BPBD, Basarnas, dan Polri masih berada di lokasi bencana guna menyisir serta mencari korban yang masih belum ditemukan.

Editor: Benz

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *