JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jambi, Hj. Rahima Fachrori mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan karena manfaat konsumsi ikan dengan berbagai nutrisi dan protein yang dikandungnya, diantaranya bisa meningkatkan kecerdasan otak anak.
Hal tersebut dikemukakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, yang dibuka Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir.R.Nilanto Perbowo,M.Sc, di Hotel Millennium di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rahima mengaku bahwa Gemarikan telah lama diterapkan dalam lingkungan keluarganya dengan mendidik anak-anaknya gemar makan ikan sejak kecil, dan berharap agar masyarakat juga melakukan hal yang sama.
“Insya Allah di Jambi kita terapkan untuk anak-anak supaya rajin makan ikan karena makan ikan itu untuk kecerdasan otak,” ujarnya.
Dijelaskannya, konsumsi ikan sejak seribu hari pertama kehidupan dapat dilakukan pada masing-masing keluarga terutama bagi anak-anak sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi ikan dalam menu kesehariannya.
“Minimal anak yang sudah makan nasi kita didik makan ikan,” ajak Rahima.
Guna mendukung upaya meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat, Rahima mengatakan bahwa Forikan dan seluruh pihak terkait harus mengkampanyekan gerakan makan ikan secara berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo menegaskan, keberadaan Forikan sangat penting untuk penyebarluasan informasi tentang manfaat konsumsi ikan serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan mengkonsumsi ikan melalui berbagai kegiatan.
Ketua Forikan masing-masing provinsi diharapkan terus melaksanakan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) baik secara langsung maupun melalui informasi diberbagai media yang tersedia.
“Semua dimulai dari meja makan yang dikendalikan ibu-ibu. Apalagi Ibu Gubernur yang menjadi Ketua Forikan lebih mengetahui kondisi wilayah agar dapat melakukan edukasi, advokasi hidup sehat dan memanfaatkan ikan sebagai protein sehat,” ungkap Nilanto.
Nilanto mengatakan, Indonesia diberi anugerah dengan luasnya wilayah laut yang merupakan sumber daya ikan yang luar biasa memiliki keunikan tropikal, dimana ikan sepanjang waktu tanpa terpengaruh musim mampu berkembang biak.
“Kebutuhan gizi bagi masyarakat sangat penting pada seribu hari pertama kehidupan (1000HPK), asupan gizi sangat menentukan kehidupan bangsa. Indonesia saat ini memiliki angka stunting tinggi dari beberapa negara berkembang lain. Jumlah penduduk bertambah, kebutuhan meningkat, luas dan daratan penghasil pangan mengalami pengurangan dan sumber protein kedepan yang bisa diharapkan dari laut sekitar kita,” imbuhnya.
Di Provinsi Jambi sendiri, Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi, Temawisman menerangkan, konsumsi ikan terus meningkat termasuk besarnya ketersediaan ikan patin siap konsumsi yang saat ini mencapai 1.200 ton.
“Konsumsi ikan naik, sekarang banyak tersedia ikan patin di Jambi. Pada Rakornas ini akan diupayakan agar ikan patin Jambi dapat dibeli secara nasional, mudah-mudahan patin Jambi laku untuk dijual secara nasional. Ada 38,68 Kg per kapita/tahun untuk konsumsi ikan masyarakat,” terang Temawisman.
Penulis: Ruliah Novianti