banner 728x250

Tanaman Jagung Diserang Hama Ulat, Pemerintah Segera Berikan Solusi Kepada Petani

judul gambar

LAMPUNG TENGAH, MEDIA TRANSPARANCY – Melihat kondisi tanaman jagung yang rusak akibat diserang oleh hama ulat, salah seorang tokoh masyarakat Lampung Tengah (Lamteng), Muhammad Ikhsan berpendapat, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah cepat dalam menanggulangi wabah hama ulat tanaman jagung itu.

“Hari ini saya melihat langsung ke bawah dan mendengar keluhan petani kita di Lampung Tengah. Saya melihat adanya wabah penyakit baru pada tanaman jagung yang baru berusia 10 sampai 30 hari, tapi sudah banyak terserang wabah cacing atau ulat. Dari hasil survei kita turun ke bawah, hampir semua wilayah di Lamteng terserang hama ulat ini,” ujar Ikshan kepada mediatransparancy.com, Minggu (29/12/2019).

judul gambar

Pengusaha muda dari DKI Jakarta yang juga mencalonkan diri sebagai bupati pada Pemilihan Bupati Lamteng 2020 ini mengatakan, sebagai anak petani ia merasa terpanggil turun ke lokasi untuk mendengarkan keluh kesah para petani jagung di Kampung Terbanggi Besar yang kini semakin terpuruk.

“Saya berharap agar Kepala daerah saat ini segera turun melihat kondisi para petani setempat serta memberikan solusinya. Ini sudah ratusan bahkan mungkin ribuan hektar, turun lihat petani-petani kita. Produksinya tidak banyak, mereka hanya bisa bertahan pada saat panen, dengan lahan yang ada inilah mereka menyekolahkan anak. Saat harapan mereka mau panen namun gagal, petani perlu diberikan solusi dari Kepala daerah dan dinas terkait. Ayo segera turun ke bawah,” tegas Ikshan.

Baca juga: Diserang Hama Ulat, Petani Jagung di Lampung Tengah Terancam Gagal Panen

Sementara itu, kehadiran Muhammad Ikhsan saat melihat kondisi tanaman jagung milik para petani ternyata mendapat perhatian dari petani setempat. Para petani jagung berharap, bila terpilih menjadi Bupati, sosok Muhamad Ikshan kelak mampu memberikan solusi untuk petani di Kabupaten setempat

“Kalau bapak Ikshan terpilih jadi Bupati nanti tolonglah diperhatikan nasib petani. Apa sih maunya petani?  Contohnya pupuk agar selalu tersedia bagi kelompok tani dan petani, kalau jalan pakai billing sistem. Dan kalau ada serangan seperti ini, kami mohon cepat dicarikan solusi, supaya petani tidak merugi. Bukan maksud kami Bupati yang merugikan petani. Tapi kami merugi akibat tanaman kami sendiri,” tandas Sudibyo, salah seorang petani jagung setempat.

Menanggapi aspirasi para petani jagung tersebut, Muhammad Ikhsan berencana akan membangun Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang khusus menangani seluruh masalahnya pertanian, apabila dirinya terpilih sebagai bupati.

“Mungkin sebagai kepala daerah ke depan, Kita harus ada BUMKam, yang menangani masalah pupuk organik. kita akan ajak duduk bareng perusahaan yang ada dan minta bantuan mengentaskan bersama permasalahan kesusahan pupuk dengan membuat pupuk organik dengan kualitas maksimal dan telah diuji di laboratorium nanti,” pungkas Ikhsan.

 

Penulis: Siswanto/Andri
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *