banner 728x250
RAGAM  

Terancam Gagal Panen, Petani Jagung Lamteng Harapkan Perhatian Pemerintah

judul gambar

LAMPUNG TENGAH | MEDIA TRANSPARANCY – Petani jagung Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) manyoritas terancam gagal panen jagung. Pasalnya dari pantauan time liputan media transparancy.com di lapangan ternyata bukan hanya petani jagung di kecamatan terbanggi besar saja yang mendapat serangan hama ulat akan tetapi di beberapa kecamatan lainnya juga mulai terserang oleh keganasan ulat pemakan daun jagung, seperti di kecamatan anak tuha, padang ratu, seputih mataram, dan kecamatan bandar mataram. Senin (30/12/2019)

Seperti yang di sampaikan Wahyu (35) petani jagung warga kecamatan seputih mataram, bahwa tanaman jagung di daerahnya mulai di serang hama ulat pemakan daun jagung, ” Jikalau kondisinya terus seperti ini ulat akan menghabiskan daun jagung sehingga jagung tidak akan berbuah dan berdampak petani gagal panen.” Ungkap Wahyu

judul gambar

Di tempat berbeda Irin (40) petani jagung warga kecamatan anak tuha menunuturkan, ” Serangan hama ulat pemakan daun jagung ini sangat meresahkan petani jagung, pasalnya telah di coba penanganannya menggunakan obat racun kontak dengan cara penyemprotan tetapi hama ulatnya tidak mati. Ungkap Irin

Irin memaparkan, ” Bagaimana petani jagung tidak resah dengan serangan hama ulat mas, karena untuk modal menanam jagung per-hektarnya rata – rata modal petani berkisar Rp. 7000.000,. belum untuk perawatan lainnya,” sementara, jikalau hama ulat ini tidak bisa di tanggulangi ini bisa berdampak petani jagung gagal panen dan merugi. Paparnya

Irin berharap kepada pemerintah daerah kabupaten lampung tengah melalui dinas dan instansi terkait agar dapat turun kelapangan serta memberikan arahan kepada dirinya dan kepada seluruh petani jagung yang ada di kabupaten lampung tengah, agar hama ulat yang merebak memakan daun jagung dapat di tanggulangi. Karena hama ulat ini sangat meresahkan petani, sebab perkembangan dan pertumbuhan ulat ini cepat sekali. Harapan irin dan petani lainnya

Penulis : Sis/ Andri  S

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *