SAMOSIR, MediaTranparancy.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Samosir, Jonson Gultom membuka acara lomba literasi dan numerasi tingkat SMP se-Kabupaten Samosir yang digelar di gedung Sekolah SMP Negeri 1 Pangururan. Rabu, (15/12).
Kegiatan itu dihadiri oleh ketua panitia lomba, Mujur Nadeak yang juga sebagai Kepala Sekolah SMP 1 Pangururan, Ketua MKKS, Perianto Naibaho, dan seluruh kepala sekolah tingkat SMP se-Kabupaten Samosir, serta siswa siswi peserta lomba.
Lomba tersebut dengan Tema “Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Lomba Mata Pelajaran Berbasis Literai dan Numerasi Tingkat SMP se-Kabupaten Samosir” dan Sub Tema
“Melalui Kegiatan Lomba Mata Pelajaran Kita Tingkatkan Motivasi Berprestasi, Berdaya Saing dan Berkarakter Profik Pelajar”.
Dalam sambutanya, Jonson Gultom memberi semangat kepada para siswa peserta lomba, agar bersungguh-sungguh memberikan perhatian pada ujian yang diperlombakan.
Ia mengapresiasi kinerja seluruh guru yang ada di Kabupaten Samosir yang mau diajak bekerjasama membuat mutu pendidikan di Kabupaten Samosir semakin meningkat.
“Dulu Samosir urutan ke 17 se-Sumatera Utara, kini menjadi urutan ke tiga se-Sumatera Utara,” ungkap Jonson dengan bangga.
Oleh karena itu, kata Jonson Gultom, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar mengetes anak didik, tapi juga untuk mengetahui apakah siswa belajar atau tidak, juga untuk mempersiapkan siswa agar lolos ke SMA unggulan.
Ditambahkanya, pada tahun 2024 SMA Negeri 1 Onanrunggu akan dijadikan menjadi SMA unggulan, untuk siswa siswi yang mendapatkan juara pertama sampai juara ketiga akan lolos masuk di sekolah SMA unggulan.
“Dengan demikian, para orangtua tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membiayai anaknya ke SMA unggulan yang ada diluar Kabupaten Samosir,” katanya.
Pada lomba literasi dan numerasi itu, Jonson Gultom juga menekankan, agar proses lomba berjalan dengan sportif.
“Kepada tim juri/penilai tidak ada interpensi, supaya betul-betul menilai. Pengawas juga jangan membocorkan soal, karena hasil harus betul dari anak didik kita,” tegas Jonson.
Selanjutnya, Jonson Gultom menerima piala bergilir dari Kepala SMP Budi Mulia, dan kemudian diserahkan kepada panitia lomba.
Menurut Jonson Gultom, para siswa siswi SMP itu merupakan generasi penerus yang patut dijadikan untuk generasi emas di tahun 2025.
“Salah satu tolak ukur kemajua satu negara adalah pendidikan,” ungkap Jonson Gultom.
Penulis: Redaksi
Sumber: Kominfo Samosir
