NIAS BARAT, MediaTranparancy.com – Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu selama ini banyak mendapat sorotan dan bullyan di media sosial yang menyebutkan dirinya “tukang lelang” oleh segelintir orang yang mungkin tidak senang dengannya.
Bupati Nias Barat melakukan aksi lelang tersebut bertujuan untuk membantu panitia pembangunan tempat ibadah. Hal tersebut juga diungkap oleh Bupati Khenoki Waruwu, bahwa dirinya selalu siap menjadi juru lelang saat diminta oleh panitia pesta pembangunan di tempat ibadah atau gereja untuk membantu panitia.
”Saya diminta oleh panitia pembangunan dibeberapa tempat ibadah atau rumah dinas pendeta saat pesta pembangunan, agar saya yang jadi juru lelang, hal itu tidak mungkin saya tolak, apalah kata mereka jika saya tolak,” ujarnya.
Dikatakannya, dirinya memandu penggalangan dana melalui aksi lelang di beberapa tempat. “Itu murni niat saya untuk membantu panitia untuk kemajuan pembangunan tempat ibadah maupun rumah dinas pelayan hamba Tuhan yang telah diprogramkan oleh panitia dan untuk memberikan semangat kekompakan ditengah-tengah warga jemaat,” ungkapnya.
Menurut Bupati Khenoki Waruwu, kalau ada beberapa oknum yang mengatakan dirinya sebagai tukang lelang dan pencitraan dibiarkan saja. “Yang penting niat tulusnya hanya untuk melayani dan membantu kemajuan pembangunan dan juga untuk mendukung kekompakan jemaat,” katanya.
Khenoki Waruwu menambahkan, bahwa ia pun heran jika ada oknum yang berusaha menjadikan bullyan atau hinaan kepadanya dalam hal membantu para panitia pembangunan di beberapa rumah ibadah.
“Apalagi ya, kalau pada kegiatan lain seperti sosial, budaya, dan lain-lain, pada kegiatan keagamaan saja, malah oknum-oknum tersebut berusaha menjadikan bahan bullyan dan bahan gosip mereka,” sebutnya.
Dibeberapa gereja yang telah didatangi oleh Bupati Nias Barat, sangat terlihat jelas hasil kemajuan pembangunan dan juga kekompakan warga jemaat yang terus meningkat. Sehingga, Kehadiran Bupati Khenoki Waruwu dibeberapa gereja mendapat apresiasi dari warga jemaat dan pelayan hamba Tuhan.
Harus diakui, bahwa Bupati Nias Barat sangat dekat dengan masyarakat tanpa membeda bedakan suku, ras, golongan dan agama. Beliau telah terbiasa dari dulu dengan sifat uniknya yang mau menolong dan sangat peduli dengan kepentingan masyarakat.
Penulis: Agus Gulo