banner 728x250

Akses Jalan Perkantoran Parbaba Rusak Parah, Jadi Cibiran Warga

judul gambar

SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY – Akses Jalan Menuju Perkantoran Parbaba Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara ,”Rusak Berat”,akibat Mobil Truk Jenis Tronton lalu-lalang berkapitas muatan puluhan ton, selama ini mengantar timbunan kedarah itu, disini tampak Pemerintah setempat hanya membisu seribu bahasa melihat ini akhirnya warga Samosir mencibir.

Pantauan selama ini bahwa pihak kontraktor dari PT. BRP telah memakai akses jalan tersebut membawa hasil pengerukan tanah timbun dari Proyek Alur Tano Ponggol untuk ditumpuk diareal perkantoran tersebut dengan kenderaan Berat seperti tronton dengan Tonase 40 Ton kurang lebih.

judul gambar
Foto: Jimmi Simbolon, Ketua PKN DPC Kab Samosir

Kala itu ada beredar isu nantinya pihak kontraktor akan kembali memperbaiki akses jalan tersebut menunggu pengerukan selesai.

Namun fakta lapangan hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Daerah dan pihak kontraktor perusahaan PT. BRP belum menanggulangi kerusakan yang cukup parah ini.

Adapun kerusakan terjadi yang dimulai dari simpang akses satu-satunya menuju jalan areal perkantoran Parbaba Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan.

Melihat ini, Ketua (PKN) Pemuda Karya Nasional DPC Kabupaten Samosir, bapak Jimmi Simbolon ikut berkomentar, Jumat (22/1/202) beliau sangat menyayangkan atas pengawasan serta tindakan penanggulangan yang lambat untuk penangan akses jalan yang rusak parah tersebut dimana akses jalan ini adalah menuju Perkantoran Parbaba yang selalu ramai dilintasi setiap harinya, ujarnya.

Disini kita meminta kepada dari pihak kontraktor maupun pemerintah daerah tanggap keluhan masyarakat dan perlu segera diperbaiki,harapnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem, Polman Gurning juga angkat bicara; “Jalan menuju perkantoran Parbaba sangat memprihatinkan”.ini akibat dilintasi oleh truk besar pengangkut tanah selama 3 tahun lebih, namun tidak pernah ada perhatian ataupun pemeliharaan dari pihak kontraktor tersebut, bahkan disaat musim hujan jalan tersebut sebahagian bagaikan kubangan kerbau, kita sangat berharap Pemkab Samosir agar menegur pihak rekanan sebelum mereka angkat kaki dari bumi Samosir mengingat pengerukan terusan tanah Ponggol sudah tahap finishing. Harapan kita dari DPRD juga agar pihak kontraktor segera memperbaiki jalan tersebut karna jalan itu adalah jalan utama menuju perkantoran, jangan karna kelalaian pihak kontraktor korbannya menjadi masyarakat pengguna.

Jangan sampai memakan korban dulu baru mereka perbaiki, “Bila hal ini tidak kita segera menyikapi dalam perbaikan, barang tentu akses ekonomi dan kerusakan jalan juga bertambah, ujarnya.

Dilain Tempat Sekda Kabupaten Samosir, Drs Jabiat Sagala kepada Awak media Kamis, (21/1/2021) membenarkan bahwa jalan tersebut sangat rusak parah dan melalui media ini kita harapkan para pihak-pihak yang berwenang, “segeralah memperbaiki dan menerima keluhan masyarakat serta permasalahan dapat teratasi, pungkasnya mengakhiri

Penulis: Hatoguan Sitanggang
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.