banner 728x250

Aliansi Kebangsaan Dukung Dwi Fungsi TNI Bersama Rakyat

Foto : Aliansi Kebangsaan yang dipimpin Pontjo Sutowo .
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Aliansi Kebangsaan yang dipimpin Pontjo Sutowo mencermati perjalanan bangsa Indonesia di era reformasi lewat empat kali amandemen UUD 1945. Masyarakat kini sudah mulai merasakan kekuatiran pada posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang semakin lemah.

Foto : Dialog kebangsaan yang di hadiri oleh para tokoh-tokoh kebangsaan .
Foto : Dialog kebangsaan yang di hadiri oleh para tokoh-tokoh kebangsaan .

“Aliansi Kebangsaan Berharap adanya Dwi Tunggal TNI Bersama rakyat untuk kembali sendi-sendi berkebangsaan di era reformasi ini”, ujarnya di acara di diskusi bertema “Menyegarkan kembali komitmen ideologi Pancasila sebagai nilai kejuangan kalangan TNI” yang berlangsung di komplek hotel Sultan, Jumat (7/10/2016).

judul gambar

Di tempat yang sama, Wakil Presiden RI ke-6, Try Sutrisno, mengatakan “sampai kapanpun TNI terus berdiri di garda terdepan untuk melindungi rakyat. Jika rakyat mulai gelisah menyikapi perjalanan bangsa yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 45, maka sejatinya TNI mampu menyerap aspirasi tersebut.”

“TNI ikut menjadi pendorong perubahan yang damai dan tetap bermartabat,” ujar Try Sutrisno menambahkan.

TNI bersama rakyat adalah satu kesatuan yang utuh dalam bingkai kebangsaan. Dimana dalam setiap individu TNI sekaligus juga warga NKRI yang setia pada Pancasila dan siap sebagai patriot pembela ideologi negara.

Sementara Connie Rahakundini mempertegas bahwa saat ini rakyatlah yang harus kembali ke Pancasila, bukan TNI, karena TNI sudah dipastikan memiliki Pancasila yang kokoh.

Dialog kebangsaan yang di hadiri oleh para tokoh-tokoh kebangsaan juga dihadiri beberapa mantan anggota DPR RI, aktivis, mahasiswa, termasuk dihadiri juga oleh Brigjen TNI (Purn) D. Saafroedin Bahar, Yudi Latif, Ph.D.

Penulis : Daniel Kumendong

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.