JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Apel bersama wanita TNI, Polwan dan segenap wanita komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan di Lapngan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Apel bersama ini merupakan wadah untuk menghadirkan secara fisik dan menyatukan berbagai kekuatan wanita Indonesia dalam bentuk upacara dengan mengambil momen hari Kartini. Mereka merupakan salah satu elemen kekuatan babgsa yang ikut berperan aktif sebagai perekat bangsa.
Hal ini sesuai dengan pidato Presiden Ir H Joko Widodo dalam memperingati Hari Ibu di Papua Barat tanggal 21 Desember 2017 lalu tentang perempuan Indonesia. Perempuan Indonesia harus semakin berdaya dan dalam membangun Indonesia kita membutuhkan perempuan-perempuan yang tangguh.
Tujuannya adalah untuk memelihara semangat juang dan jiwa korsa guna meningkatkan motivasi dalam pengabdiannya kepada negara dan bangsa. Membangun keterhubungan, kebersamaan, dan soliditas sehingga terbentuk sinergitas dan interoperabilitas dalam pengabdiannya kepada NKRI.
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah menyatukan kekuatan wanita TNI sebagai komponen utama pertahanan negara dengan Polwan dan segenap komponen pendukung bangsa lainnya.
Berperan aktif secara profesional mewujudkan pertahanan negara yang tangguh. Terakhir sebagai Soft Diplomasi. Apel bertemakan “Wanita Indonesia Bersatu. Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh”.
Diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan pendahuluan yang bersinergi dengan kegiatan Dharma Wanita, OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kemala Bhayangkari serta Persit Kartika Chandara Kirana, Jalasenastri, dan Pia Ardhya Garini. Wanita TNI dan Polwan mengirimkan perwakilannya pada kegiatan Bakti Sosial di Pulau Pramuka pada tanggal 14 April 2018, Joy Sailing di KRI Suharso-990 pada tanggal 5 April 2018, Asia Pasific Military Women Seminar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada tanggal 20-22 April 2018 dan Kartini Run di Monas Jakarta Pusat pada tanggal 22 April 2018.
Acara pokok yaitu diselenggarakannya Upacara Militer yang diikuti oleh 10.977 peserta yang terdiri dari Pamen, Pama, dan Bintara Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara) dan Polwan, serta gabungan ASN dari Kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa (UI, UPN, IPB), Pramuka, dan perwakilan dari berbagai Organisasi wanita.
Adapun acara tambahan meliputi Musik Harmoni, penandatanganan pesan oleh RI 1, Ikrar Perempuan Indonesia dan 721 personel prajurit wanita TNI dan Polri mempersembahkan berbagai atraksi yang terdiri dari 406 personel melaksanakan pertunjukan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati dan perjuangan RA Kartini, 150 personel melaksanakan Kolone Senapan, 22 personel melaksanakan beladiri, 15 personel melaksanakan terjun payung, 63 personel melaksanakan rampak gendang. (ES265)
