BLANGPIDIE, MediaTransparancy.com | Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Blangpidie memberikan penghargaan Pegawai Teladan kepada Regu D yang terdiri dari M. Roni Sarman sebagai komandan regu, serta dua petugas Pintu Utama (P2U), Oriza Noris dan Fahrul Juliansyah. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mereka menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Blangpidie, Yusrizal, dalam apel internal yang berlangsung pada sabtu, 16 november 2024.
Dalam sambutannya, Yusrizal menyatakan rasa bangga dan apresiasi kepada ketiga petugas atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas.
“Regu D telah menunjukkan integritas dan tanggung jawab luar biasa dalam melaksanakan tugas. Keberhasilan menggagalkan penyelundupan sabu ini adalah bukti nyata komitmen Lapas Blangpidie dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di dalam lapas. Kami harap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan profesionalitas,” ujar Kepala Lapas.
Insiden tersebut terjadi pada rabu, 3 oktober 2024. Dalam pemeriksaan rutin di pintu masuk, petugas P2U mencurigai gerak gerik tamping kebersihan pada saat masuk ke lapas. Berkat kejelian dan koordinasi yang baik, mereka berhasil menemukan 3 gram narkotika jenis sabu yang disembunyikan pada saku celana tamping tersebut. Penggagalan upaya penyelundupan narkoba ini menambah catatan positif bagi Lapas Blangpidie yang terus berkomitmen dalam menjaga integritas dan keamanan, khususnya dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam lapas
M. Roni Sarman, mewakili Regu D, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan ini.
“Kami bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan Pegawai Teladan ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh pegawai Lapas Blangpidie untuk semakin memperketat pengawasan dan memperkuat upaya pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran hukum di dalam lapas. Keberhasilan Regu D tidak hanya menjadi kebanggaan institusi tetapi juga membuktikan pentingnya integritas dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan.
