ACEH TIMUR, MEDIA TRANSPARANCY – Aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) mengapresiasi Polres Aceh Timur terkait penangkapan empat orang perampok yang terjadi pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 sekitar pukul 21.40 WIB di salah satu toko milik ZF di Dusun Pajak, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Akibat kejadian tersebut ZF yang merupakan Mitra BRI Link Amanda Jaya mengalami kerugian sebesar Rp. 140.000.000 (seratus empat puluh juta rupiah) yang selanjutnya membuat laporan ke Polsek Serbajadi pada tanggal 01 November 2021.
Mendapat laporan tersebut, Tim Gabungan Polres Aceh Timur dan Polsek Serbajadi langsung bergerak melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan memburu pelaku yang sempat terekam CCTV.
Pada hari Selasa, 2 Nopember 2021 sekitar pukul 07.00 WIB tim berhasil mengamankan BY (33) alias RJ yang diduga sebagai pelaku utama beserta MH (26) dan RS (28). Ketiganya diamankan di Perkebunan Wira Perca, Desa Rantau Panjang, Kabupaten Aceh Timur.
Selanjutnya pada hari Minggu 07 November 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Opsnal Gabungan Polres Aceh Timur kembali berhasil mengamankan ZL (36) di sebuah rumah kosong di Desa Seumanah Jaya, Kecamayan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Ketua DPP AWAI, Dedi saputra, SH kepada media dalam siaran persnya menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Aceh Timur.
“Tim gabungan Opsnal Polres Aceh Timur ini patut diacungi jempol dan layak diberi penghargaan, karena keberhasilannya mengamankan empat pelaku perampokan beserta barang bukti,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian atara lain, satu pucuk senjata api pistol jenis FN beserta magazen dan 2 butir peluru, satu butir proyektil beserta 1 (Satu) selongsong, kayu HPL tempat ditemukannya proyektil, dua unit sepeda motor (satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi dan satu unit sepeda motor RX King tanpa nomor polisi, tas berisi uang Rp.30,855.000,00 (dari pelaku BY), empat buah handphone, uang tunai sebesar Rp. 8.000.000 yang dikembalikan oleh istri pelaku RS, dan uang tunai sebesar Rp. 6.455.000 yang tercecer dan ditemukan oleh warga diduga uang hasil perampokan.
Total uang yang berhasil diamankan oleh petugas sejumlah Rp. 47.010.000 (empat puluh tujuh juta sepuluh ribu rupiah).
Menurut Dedi, keberhasilan mengungkap perampokan pada toko BRI Link Amanda Jaya ini merupakan hadiah yang sangat berharga bagi masyarakat Aceh Timur.
Sebab, ungkapnya, apabila pelakunya tidak cepat ditangkap, tentu akan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat khususnya di Aceh Timur
“Apalagi para pelaku sangat berani melakukan aksinya di malam hari dan membawa senjata api, bahkan menembak masyarakat yang berani menghentikan gerakannya. Ini merupakan kejahatan yang sangat berbahaya, sehingga masyarakat sangat senang mendengar kabar tertangkapnya pelaku perampokan sadis tersebut,” ujar Dedi
Berkaitan dengan itu, ucapnya, segenap keluarga besar pengurus pusat DPP AWAI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K beserta jajarannya yang telah bergerak cepat dan bertindak tegas terhadap pelaku perampokan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap jajaran kepolisian akan semakin tinggi.
Dedi yang juga pemerhati sosial dan Ketua BEM STIS Dayah Amal ini bahkan mengajak masyarakat Aceh Timur untuk saling berkolaborasi menjaga kenyamanan dan keamanan, serta mengantisipasi segala bentuk kejahatan dengan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di daerah. SURIADI
