Jakarta, Mediatransparancy.com – Ramainya para penumpang yang memadati angkutan umum dari arah Cililitan menuju Tjg.Priok dengan menggunakan bis PPD 43 ini hampir setiap hari beberapa orang yang berprofesi seorang copet beraksi di bis tersebut.
Seperti halnya hasil pemantauannya Mediatransparancy.com di saat menelusuri hasil informasi dari seorang warga Yudi (26) bahwa banyak kelompotan copet yang setiap harinya beraksi di bis PPD 43 jurusan Tg.Priok-Cililitan.
Setelah di telusuri adegan copet yang beraksi di bis PPD tersebut menemukan hasil dan bukti bahwa ada sekitar 4 orang komplotan copet dengan berpakaian rapih yang baru saja menaiki bis dari halte Rawasari menuju Tjg.Priok pada Kamis (28/04/2016) sekitar pukul 09.30 WIB tersebut.
Komplotan copet tersebut langsung berpencar di kepadatan para penumpang bis tersebut untuk mencari target para penumpang yang lengah pada aksi para pencopet tersebut.
“Awas pak ada copet di dalam bis ini, hati-hati dengan dompet dan HPnya”, ujar salah seorang yang telah hafal dengan 4 pencopet tersebut sambil berbisik-bisik kepada para penumpang yang lainnya.
Dalam perjalan bis dan padatnya penumpang, para pencopet tersebut mencoba mendekati penumpang yang menjadi targetnya.
Namun naasnya semua penumpang bis tersebut telah waspada kepada 4 orang laki-laki yang kerap sebagai berprofesi sebagai pencopet.
Dalam hal tersebut di harapkan kepada para petugas keamanan agar segera menaruh petugasnya di dalam angkutan yang di duga sebagai sarang copet yang kerap tiap harinya beraksi di angkutan, agar para penumpang pun merasa aman dalam perjalanannya.
Selain itu juga para supir dan kondektur sebenarnya sudah hafal dengan para pencopet yang setiap harinya beraksi di kendaraan mereka, tapi malah di abaikan olehnya yang justru praduga bahwa supir dan kernet bis tersebut dianggap telah bersengkongkol dengan para pencopet.
Penulis : Aloysius Tedi
