banner 728x250

Bagaimana Keterlibatan Ober Gultom Di Samosir?

Ober Gultom (kanan) bersama anaknya Vandiko Timotius Gultom (Bupati Samosir)
judul gambar

Samosir, mediatransparancy.com – Jaman dulu, banyak putra putri asal Samosir yang pergi mengadu nasib ke perantauan. Rata-rata, niat pergi merantau, karena sakitnya hidup di kampung halaman. Saat ini, banyak yang sudah sukses di perantauan, ada yang sukses jadi pengusaha, ada yang sukses dikarier politik,   dan ada yang sukses dikarier pegawai. Senin 28 November 2023.

Bahkan yang sudah berpangkat Jendral juga sudah banyak dari Samosir. Namun, taksemua perantau yang sukses berniat untuk terlibat membangun kampung halamanya.

judul gambar

Berbeda dengan yang satu ini.  Dia adalah Ober Gultom, pria kelahiran Sitamiang Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir ini merasa memiliki kewajiban untuk terlibat membangun kampung halamanya. Selain karena niat pribadinya, itu sudah merupakan pesan kedua orangtuanya saat dia baru berangkat ke perantauan, “Molo hasea ho amang, pature hutami, unang loas hatadingan” yang artinya “Bila kamu sukses, bangun kampung halamanmu, jangan biarkan ketinggalan”.

Pesan itulah yang menguatkan Ober Gultom mendorong anaknya Vandiko Timotius Gultom mencalonkan jadi Bupati di Samosir.  Bahkan setelah anaknya sudah jadi Bupati Samosir, Ia selalu melibatkan dirinya untuk pembangunan Samosir. Ia meluangkan waktunya memberikan nasehat kepada anaknya.

Akan tetapi, tidak semua pihak yang setuju atas keberadaan Ober Gultom di Samosir. Apalagi Ober Gultom sangat aktif mengikuti perkembangan di Samosir, meski lewat media sosial. Bahkan, tak jarang Ia bertemu dengan beberapa kepala OPD.

Berbagai pendapat yang kontra versi pun dilontarkan akan hal ini. Apa kapasitas Ober Gultom di Kabupaten Samosir?

Tudingan-tudingan miring itu pun dijawab sederhana oleh Ober Gultom. “Saya putra Samosir, saya melibatkan diri membangung Kampung halaman saya, apa itu salah? Kata Ober Gultom.

Menurutnya, siapapun yang mau melibatkan diri untuk kemajuan Samosir harus didukung, apalagi dia seorang putra asal Samosir.

Ober Gultom juga kerap kali dituding terlibat mengendalikan proses tender proyek di Samosir. Namun, tudingan itu tidak ditanggapinya terlalu serius. “Kita tau, bahwa Samosir masih tertinggal, anggaran pun masih minim di Samosir, tidak mungkin saya mau cari uang di sini. Soal tender proyek, jelas, tertera online, semua transparans dan akuntabel, bagaimana mungkin saya mengendalikanya,” katanya.

Sebagai mantan pejabat tinggi di Kementrian PUPR, Ober Gultom tidak ingin menyia-nyiakan pengetahuan birokrasinya. “Saat bertemu dengan para pejabat-pejabat pemkab, saya berikan motivasi, berbagi pengalaman kepada mereka, soal dilaksanakan atau tidak itu tergantung mereka,” ungkapnya.  Selain karena anaknya Bupati Samosir, hal itu dilakukan, agar pemerintahan di Samosir berjalan baik. Dia tidak ingin pemerintahan kabupaten Samosir bermasalah, semasa anaknya Bupati di Samosir.

Ober Gultom juga cukup senang, karena banyak putra-putri Samosir yang memberikan perhatian melalui kritikan-kritikan. Menurutnya itu juga salah satu bentuk kepedulian membangun Samosir. “Karena lewat kritikan, pemerintah tau, apa yang kurang, sehingga pemerintah lebih berbenah.”

Ober Gultom mendukung anak role model yang menggunakan hati untuk kesuksesan anaknya, supaya berbuah layaknya motto orang Batak, anakkon ki do hamoraon diau.

“Tokoh-tokoh penting selalu meminta supaya di arahkan dan dipantau anaknya. Beberapan nasehat penting secara terbuka vantas lakukan” kata Ober.

Ada berbagai program pemerintah yang didukung Ober Gultom, seperti Zona long beach. Jika Long beach ini berhasil, maka di Danau Toba akan ada pantai terpanjang di Dunia. Tentunya hal ini sangat di idam-idamkan para wisatawan.

Banyak program pembangunan yang dirasakan masyarakat Samosir atas sinergitas pemkab Samosir dengan provinsi maupun pusat, yang tentunya membuat Ober Gultom bangga. Seperti, Revitalisasi kota Pangururan, Pembangunan Jembatan Tano Ponggol, Water front city, jalan Harian, pembangunan TPA, penahan ombak pantai, beberapa pembangunan dari BWS Sumut, pembangunn baypass Pangururan, dan masih banyak lagi.

Selain mengandalkan APBD dan APBN, pembangunan Samosir juga akan lebih maju jika melibatkan investor  swasta.

Menurut Ober Gultom, ia akan melibatkan dirinya membangun kampung halamanya selagi masih diberikan Tuhan kesempatan.

Writer: JstEditor: Editor
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.