banner 728x250

Begal Kembali Beraksi Di Lampura

judul gambar

LAMPUNG UTARA | MEDIA TRANSPARANCY – Di saat Polres Lampung Utara bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sibuk mengatasi pandemi paparan Covid 19. Disisi lain para pelaku aksi kejahatan juga sibuk melancarkan aksi jahatnya, Corona mengancam kesehatan masyarakat Lampura begal pun gencar melancarkan aksinya. Seperti musibah yang di alami Meli Susanti (46) warga Perumahan Kota Alam Permai, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Wanita 46 tahun ini menjadi korban aksi kejahatan begal di wilayah Hukum Polres setempat, Kamis (30/04/2020).

Peristiwa tersebut terjadi pada saat meli bersama buah hatinya melintas di jembatan perum kota alam permai pada Kamis pagi (30/4) sekitar pukul 08 : 10 WIB.

judul gambar

Menurut keterang yang berhasil di himpun media dari korban, peristiwa tersebut terjadi dengan tiba – tiba, ” bermula pada saat saya dengan anak saya melintas di jembatan perumah kota alam permai, tiba- tiba di ujung jembatan keluar seorang tidak di kenal mengunakan cadar atau masker lalu menghadang saya menggunakan senjata tajam jenis celurit dan meminta paksa sepeda motor milik saya.” Ungkap Meli

Adapun barang – barang saya yang berhasil di rampas  pelaku begal tersebut adalah 1 Unit sepeda Honda Beat Warna Merah Putih BE 3906 KR, HP VIVO V 9 warna hitam (089624624695) 1 unit HP Kecil merk Nokia warna biru (085367030887), STNK Motor, dan 1 buah Tas warna merah marun yang berisi identitas diri, surat penting dan uang LK sejumlah Rp, 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah). Papar meli

Meli menambahkan, untuk ciri – ciri pelaku
bertubuh sedang, tinggi  166 Cm, mengenakan baju kaos abu – abu, pakai topi warna hitam, menggunakan masker. Tutur Meli

Atas peristiwa yang di alaminya, meli berharap kepada penegak hukum Polres Lampura agar dapat mengusut para pelaku, pasalnya di tengah pandemi Covid 19 ini, selain saya masyarakat Lampura lainya juga merasa resah, di tambah lagi dengan aksi jahat para pelaku begal tersebut kami sangat merasa resah.

” Disisi lain kami selaku warga resah akan ancaman Covid 19, sedangkan di sisi lain disaat kami keluar rumah untuk membeli keperluan bahan pokok, kami takut dengan ancaman kejahatan para pelaku begal yang selalu memamfaatkan situasi sepi akibat dampak Covid 19.” Tutup Meli

Penulis : Sis

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.