banner 728x250

Bertemu Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi Yakin RRT Pandang Indonesia Sebagai Mitra Penting

Foto : Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden RRT Xi Jinping, di West Lake State Guest House, Hangzhou, RRT, Jumat (2/9) siang. (Foto: Dinda M/Humas).
judul gambar

Tiongkok, Mediatransparancy.com – Hanya beberapa saat setelah tiba di kota Hangzhou, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, di West Lake State Guest House.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku dirinya senang sekali dapat bertemu kembali dengan Presiden Xi Jinping. Presiden menegaskan, Indonesia memberikan dukungan penuh atas keketuaan RRT di G20. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Yang Mulia, pertemuan G20 ini akan sukses dan lancar,” ujarnya.

judul gambar

Presiden menegaskan, RRT merupakan mitra penting Indonesia di berbagai bidang termasuk perdagangan, investasi, dan pariwisata. Karena itu, Presiden Jokowi meyakini pertemuan ini akan semakin memperkuat kerja sama bilateralkedua negara.

Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Jokowi ingin memfokuskan pembahasan mengenai kerja sama ekonomi. Ia menekankan kembali bahwa RRT merupakan mitra penting Indonesia. “Saya yakin RRT juga memandang Indonesia sebagai mitra strategis yang penting,” tegasnya.

Presiden berharap, kemitraan Indonesia dan RRT dapat memberikan kontribusi kepada perdamaian dan kemakmuran dunia. Ia menjelaskan, kedua negara telah memiliki kemitraan strategis, komprehensif, dan kemitraan ini harus dijalankan dengan penuh.

Secara prinsip, lanjut Presiden Jokowi, Indonesia dapat menyepakati Plan of Action for the Implementation of the Comprehensive Strategic Partnership 2016-2020 antara Indonesia dan RRT. “Kami mendukung arti penting kesenimbungan di dalam mekanisme dialog tingkat tinggi bidang politik dam di bidang ekonomi,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menkominfo Rudiantara, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Penulis : Chris Muryat/rel

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.