SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY – Curiga atas kematian adeknya yang bernama Ingat Simandalahi abang kandung Anton Simandalahi (59) Laporkan keluhannya atas kematian ke penegak Hukum Polres Samosir dan akhirnya pihak penegak Hukum besok Sabtu (20/2) akan laksanalan autopsi dilapangan.
Terkait kematian Ingat Simandalahi (48-Rip Korban) Warga Desa Hasiangaan Kecamatan Sianjur Mula-mula pada Tanggal 17 Desember 2020 lalu, diduga mencurigakan bagi keluarga besar dari hasil keterangan warga akhirnya untuk menuntaskan kecurigakan pada tanggal 25 desember 2020 melaporkan kepihak Penegak Hukum Polres Samosir, hal ini diungkapkan kepada Awak media Jumat (19/2) di Pangururan.
Saya merasa curiga atas kejadian kematian adek saya yang katanya akibat longsor menurut saksi mata, akan tetapi karena luka yang diderita adek saya dikepala sebelah kiri membuat saya mulai curiga setelah dan helem remuk dan yang paling mengherankan sepeda motor yang membawa adek saya sedikitpun tidak rusak dan paling membuat saya lebih curiga bahwa yang membonceng saat pemakaman jenajah tidak ikut hadir padahal tempat tinggal kami depan depanan rumah, tutur anton menceritakan kronologis kecurigaanya.
Saya sampai saat ini tidak ada menuduh orang membunuh adek saya, tapi saya hanya bermohon kepada penegak hukum untuk mengungkapkan kebenaran kronologis kematian adek saya, bila tim Porensik dari kepolisian sudah mengungkap melalui otopsi kami akan pasrah dan menerima hasil yang sebenarnya.
Disini perlu diketahui saya sebagai abang dari pada Ingat Simandalahi (meninggal-red) tidak pernah menuduh siapapun, hanya saja saya ingin pihak penegak hukum menyelidiki atas kematian adek saya, yang menurut saya mencurigakan, pungkas Anton mengakhiri.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke Kabag Humas Polres Samosir Iptu Silalahi Jumat (19/2) membenarkan bahwa terkait Kegiatan Otopsi Jenajah Ingat Simandalahi Warga Desa Hasinggaan kecamatan Sianjur mula-mula kemungkinan besar akan diatopsi besok dan saat ini kami menunggu Tim Porensik Polda datang dari Medan.
“Kemungkinan besar bisa kita lakukan Otopsi besok, ini kita lagi menunggu Tim Porensik dari Polda, Ujarnya mengakhiri. (Hataguan)
