ACEH TIMUR, MEDIA TRANSPARANCY – Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Aceh (Binda Aceh) kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di Desa Cot Keh, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, bertempat di Madrasah Terpadu Nurul Ulum, Selasa (09/11).
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mempercepat tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity sebagai penanganan pandemi Covid-19, sehingga di akhir bulan Desember 2021 tercapai target vaksinasi 70 persen.
Kegiatan vaksinasi tersebut diikuti oleh 155 santri dan masyarakat umum dengan hasil 150 tervaksin, 5 orang tidak dapat divaksin.
Kepala BIN Daerah Aceh (Kabinda Aceh), Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras, SE, MTr (Han) melalui M. Fathur, S. Sos (Kaposda BIN Aceh Timur) didampingi Tengku Furqan Abdullah, SH (Posda BIN Aceh Timur) mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid 19.
Dalam kegiatan tersebut, Posda BIN Aceh Timur menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur dan Pukesmas Peureulak, sebagai nakes dalam pelaksanaan kegiatan.
“Vaksin yang diberikan kepada santri adalah Sinovac dan kepada masyarakat umum adalah jenis Moderna, sesuai aturan yang diberlakukan oleh Dinkes Aceh Aceh Timur saat ini,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Peureulak, AKP Limbong mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas diselenggarakannya vaksinasi oleh BIN tersebut.
“Hal tersebut sangat membantu untuk akselerasi vaksinasi di Kabupaten Aceh Timur, mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses vaksinasi. Tujuannya, agar warga memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19, sehingga diharapkan kita semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat,” ungkapnya.
AKP Limbong juga menekankan, bahwa vaksinasi untuk para pelajar dan santri ini sangat diperlukan, sehingga ketika nantinya dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka sudah benar-benar siap dan memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19.
Pihaknya juga berpesan, meskipun telah divaksin bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi.
“Protokol kesehatan tetap wajib dilakukan dan menerapkan 5M kapanpun dan dimanapun. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tuturnya.
Limbong berharap, para pelajar yang merupakan generasi masa depan bangsa ini bisa memiliki ketahanan tubuh yang sehat dan selamat dari paparan Covid-19.
Sementara itu, pimpinan Madrasah Nurul Ulum, Abu Badlisyah AH, menyatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada BIN Daerah Aceh, khususnya Posda BIN Aceh Timur yang telah memilih pesantrennya sebagai penerima vaksinasi.
“Alhamdulillah, santri dan santriwati mau divaksinasi dan antusias, termasuk juga wali murid dan warga sekitar ponpes,” katanya.
Ditambahkannya, target vaksinasi 150 santri, dan hasilnya terpenuhi. “Antusias mereka juga patut kita apresiasikan dengan meliburkan para santri selama dua hari untuk melihat respon mereka ketika setelah divaksin,” tukasnya.
Pihanya juga berterimakasih atas bingkisan paket vitamin dan sembako yang dibagikan kepada para santri maupun masyarakat umum yang telah melaksanakan vaksinasi, sehingga dapat menambah imunitas dan antusias para santri di Ponpes. Suriadi/Rls















