Pangdam Jaya: “Jangan menyakiti dan merugikan masyarakat”
JAKARTA, Mediatranaparancy.com – Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana bertindak sebagai Irup dan Danup Letkol Inf Anan Nurakhman dengan jabatan sehari-hari Danyonif Mekanis 202/Tajimalela pada upacara Likuidasi Satuan Brigif 1 PAM Ibukota (PIK)/Jaya Sakti dan Peresmian Satuan Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibukota (PIK)/Jaya Sakti dengan Komandan Kol Inf Rionardo, Yonkav 7/Pragosa Satya dengan Komandan, Letkol Kav Aristoteles Hengkengnusa Lawitang, serta Yonkav 9/Satya Darmakala dengan Komandan Letkol Kav Arifin di lapangan Upacara Mako Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur, Selasa (22/11/16).
Hadir pada upacara tersebut diantaranya pejabat teras Kodam Jaya, para Danrem, para Danyon, para Dandim, pejabat dilingkungan Brigif Mekanis 1 PIK/JS di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta.
Berkenaan dengan peresmian satuan Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti dan perubahan nama Satuan Yonkav 7/PS dan Yonkav 9/SDK, selaku pribadi dan Pangdam Jaya mengucapkan, selamat dan berharap momentum ini bisa memberi warna dan pembaharuan bagi satuan, sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas yang akan datang kepada bangsa dan negara serta mampu mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta.
Menurut Pangdam Jaya, dengan peresmian Satuan Brigif Mekanis 1 PIK/JS yang diawali likuidasi Brigif 1 PIK/JS merupakan kebutuhan dalam penyusunan strategi pertahanan aspek darat guna penataan organisasi dilingkungan TNI AD.
Ditambahkan Pangdam Jaya, dengan penambahan kata Mekanis adalah sejalan dengan kondisi dan keadaan satuan yang menggunakan kendaraan taktis tempur Panser dan Anoa dalam pergerakan pasukan.
“Ini tentunya sangatlah sesuai dengan kondisi kewilayahan Ibukota Negara RI, DKI Jakarta yang menuntut mobilitas yang tinggi diseluruh aspek kehidupan begitu juga dalam aspek pengamanan,” kata Pangdam Jaya.
Brigif Mekanis 1 PIK/JS/Jaya, jelas Pangdam Jaya, memiliki Duaja Jaya Sakti yang mengandung arti, bahwa setiap prajurit Brigif Mekanis 1PIK/JS dengan kewibawaannya senantiasa mengabdikan diri sebagai bhayangkari nusa dan bangsa dengan penuh keberadaan dan kejujuran sehingga kedepannya semakin dicintai oleh rakyat.
“Oleh karena itu, saya memerintahkan kepada seluruh prajurit Brigif Mekanis 1 Pam Ibukota/Jaya Sakti serta jajarannya untuk selalu siap sedia setiap saat, sehingga dalam keadaan apapun pasukan bisa dengan cepat digerakkan guna mengamankan wilayah Ibukota dari berbagai macam ancaman dan gangguan,” tegasnya.
Brigif Mekanis 1 PIK/JS yang memiliki satuan-satuan jajaran diantaranya Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning, serta Yonkav 9/Satya Dharmakala merupakan satuan organik pemukul Kodam Jaya/Jayakarta yang bertugas mengamankan Ibukota RI.
“Kita telah menyaksikan peresmian nama baru dua Satuan yakni Yonkav 7/Prakosa Satya dan Yonkav 9/Satya Dharmakala. Peresmian nama tersebut diharapkan dapat membawa semangat baru bagi prajurit Yonkav 7/ dan Yonkav 9/ sehingga dengan nama tersebut dapat mendukung Kodam Jaya/Jayakarta dalam melaksanakan tugas pokok untuk lebih maksimal,” kata Mayjen TNI Teddy Lakhsmana.
Oleh karena itu, tambahnya, para prajurit Yonkav 7 dan Yonkav 9 dituntut untuk terus berlatih dan berlatih serta menguasai alutsista yang ada sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Ingat, kedepan tuntutan tugas semakin berat semakin bertambah pesat kerkembangan alutsista seiring dengan kemajuan teknologi , maka, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal,” katanya.
Sebelum mengakhiri amanat ini, Pangdam Jaya memberikan atensi kepada para Komandan Satuan dan seluruh prajurit untuk dipedomani dalam melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SAW agar kita senantiasa mendapatkan rahmat dan karunianya dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
2. Tingkatkan disiplin keprajuritan dengan senantiasa berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI dan bangun profesionalisme keprajuritan dengan terus belajar dan berlatih. Bangun terus soliditas satuan dan loyalitas yang tegak lurus, tegas, memantapkan kesatuan komando, hadirkan kesetiaan pada satuan agar keberhasilan pelaksanaan tugas dapat dicapai secara optimal.
4. Tingkatkan kepekaan dan daya tanggap setiap permasalahan dan aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat agar dapat diantisipasi secara profesional dan proporsional.
5. Pelihara dan tingkatkan selalu kemanunggalan TNI dengan rakyat, bina hubungan dengan harmonis dilingkungan Kesatriaan, jangan menyakiti dan merugikan masyarakat.
PILKADA GUB/WAGUB PROV DKI JAKARTA
Dalam waktu dekat ini di DKI Jakarta akan melaksanakan Pilkada guna memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini tentunya, kata Pangdam Jaya, menaikkan suhu politik yang dapat menimbulkan gesekan-gesekan di masyarakat, ketentraman, dan keamanan kehidupan sosial, karena, kata Pangdam, DKI Jakarta menjadi barometer kehidupan di Indonesia, sehingga segala bentuk peristiwa di DKI Jakarta tentunya akan memengaruhi kondisi di daerah lain.
“Dan ini sudah menjadi bagian tanggung jawab Kodam Jaya/Jayakarta, khususnya Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibukota/Jaya Sakti untuk terlibat dalam pengamanan DKI Jakarta,” katanya.
Penulis: Benz Editor: Hisar Sihotang