Bogor, Mediatransparancy.com – Kegiatan Gerakan Nusantara Mengaji (KGNM) sangat membesarkan hati, bukan hanya karena umat Islam yang dekat dengan Al-Quran potensial menjadi insan yang sadar agama dalam kehidupannya sehari-hari.
Namun gerakan Nusantara Mengaji merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan moral bangsa yang sedang di perjuangkan bersama saat ini.
“Upaya penguatan ketahanan moral masyarakat harus dilakukan secara intensif, berkesinambungan dan berkelanjutan sebagai benteng pertahanan dari gencarnya kampanye radikalisme dan ajaran sesat yang masuk secara bebas,” ungkap Bupati Bogor,Hj.Nurhayanti ketika menghadiri kegiatan Gerakan Nusantara Mengaji 300.00 khatam Al-quran yang bertempat di Gedung Yayasan Cindera Hati Bukit Az-Zikra Sentul, Pada Minggu (8/05/2016).
Sementara itu juga Bupati juga menambahkan masalah ketahanan moral pada masyarakat yang sangat penting, ketika di hadapkan pada persoalan melemahnya aqidah dan maraknya penyimpangan sosial seperti penyalahgunaan Narkoba,LGBT dan berbagai prilaku negatif lainnya yang menghambat upaya bersama untuk membangun kehidupan yang berkualitas.
Kemudian Nurhayanti juga berharap pada kegiatan Nusantara Mengaji tidak hanya gerakan simultan yang disertai dengan pemaknaan, penghayatan dan pengalaman Al-quran dalm kehidupan sehari-hari, sehingga pada gilirannya nanti nilai-nilai Al-quran akan membumi di Nusantara.
“Saya berharap pada gema kegiatan Nusantara mengaki terus bergaung di tengah masyarakat,sehingga khataman Al-Quran tidak hanya dilaksanakan dalam kegiatan ini oleh sejumlah warga masyarakat yang ikut serta, akan tetapi terus berkembang,baik dari segi jumlah maupun intensitasnya, sehingga pada akhirnya mengaji akan kembali menjadi kebiasaan di tengah masyarakat kabupaten Bogor dan mendukung terwujudnya kesalehan sosial di tengah masyrakat,” Harapnya.
Sementara itu salah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Erni Sugiyanti melaporkan bahwa Gerakan Nusantara Mengaji di Jawa Barat yang berlangsung 7-8 Mei ada 624 ribu orang pembaca dan yang sudah khatam sebanyak 25ribu, sedangkan untuk Kabupaten Bogor sendiri ada sekitar 1400 orang pembaca dan yang sudah khatam Al-Quran sebanyak 750.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Anggota DPRD Kab Bogor, Sudeni,Al-Fathoni, Camat Babakan Madang, Yudi Santosa dan unsur muspika Kec.Babakan Madang, disamping itu Anggota DPRD Prov Jabar secara langsung memberikan Plakat kepada Bupati Bogor.
Penulis : Edi Sumardi/Gustian
Editor : Safid Firdaus
