banner 728x250

BUPATI KLATEN SIDAK FENOMENA TANAH AMBLAS DI KARANGPAKEL TRUCUK

judul gambar

Klaten, Mediatransparancy.com – Peninjauan seorang Bupati Klaten Hajah Sri Hartini ke dua lokasi tanggul yang rusak akibat terkikis oleh air banjir dalam dua pekan (akhir November 2016) silam dengan memberikan bantuan makan dan minuman serta peralatan lain kepada para keluarga korban.

Dalam kunjungannya dilaksanakan usai pelaksaan sholat dhuhur tersebut didampingi ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Klaten Bambang Giyanta, kepala Dinas PU dan SDM Tajudin Akbar, kepala BAPEDA Bambang Sigit Sinugraha, anggota DPRD Sri Mungatminah dan lain-lain, diterima pejabat kecamatan dan desa masing-masing.

judul gambar

Kunjungan pertama ke dukuh Santren desa Karangpakel kecamatan Trucuk diterima Kepala desanya Sugiyanto didampingi camat Bambang Haryoko. Di lokasi ini bupati mengamati jembatan yang pondasinya nggandul akibat tergerus banjir akhir November silam, yang juga membuat tiga rumah penduduk keluarga Mitro dan anaknya mengalami retak disejumlah bagian.

“Rumah pak Mitro retak akibat tanah belakang rumahnya tergerus air banjir sehingga kondisinya mengkhawatirkan penghuni rumah” jelas kepala desa Sugiyanto.

Di lokasi tanggul rusak berikut yang berada di dukuh Karangjati desa Gombang Cawas rombongan diterima Pejabat Kepala desanya Kasimin dan Camat Muh Nasyir dan masyarakat yang sedang gotong royong membenahi tanggul sepanjang 12 meter, dengan memasang Bronjong dan batu kali serta menguruk tanah.

“Bronjong sepanjang 12 meter tinggi 3 meter dan dua rit batu kali bantuan dari proyek bengawan Solo, sementara tanah sebanyak 4 rit menggunakan anggaran desa, dilaksanakan dengan gotong royong selama dua hari (Minggu 4 dan Senin 11 Desember 2016) ” terang Kades Kasimin.

Kepada keluarga yang terkena musibah gerusan banjir di Karangpakel, bupati Sri Hartini minta agar sabar dan ikhlas  menerima cobaan disertai usaha dan do’a agar masalah segera terselesaikan. Selanjutnya kepada pejabat terkait bupati minta agar kasus ini segera ditangani, perbaikan jembatan dan tanggul dikerjakan secepatnya dengan anggaran yang ada, sementara rumah yang rusak dibantu dengan dana Rehap Rumah Tidak Layak Huni.

“Tanggul dan jembatan pengerjaannya untuk sementara dalam tahu anggaran 2016 ini, selanjutnya untuk permanen dilaksanakan pada tahun mendatang” tandas Bupati.

Menjawab pertanyaan wartawan, bupati mengatakan, hingga saat ini terdapat puluhan titik tanggul yang rusak akibat gerusan banjir beberapa waktu yang lalu. Terkait masalah ini Pemkab segera mengambil langkah untuk perbaikan tanggul dan bangunan lain yang rusak dengan dana yang tersedia.

“Pada akhir bulan ini diharapkan semua kerusakan yang diakibatkan bencana ini segera dapat ditangani” jelasnya.

Lebih lanjut bupati mengatakan, tahun mendatang (2017) Pemkab Klaten memprioritas perbaikan infrastruktur yang rusak baik jalan maupun jembatan di sejumlah lokasi. Pengaspalan dan peningkatan  kelas jalan  dialokasikan anggaran mencapai ratusan milyar, pemeliharaan disediakan anggaran mendekati Rp.10 milyar.

”Saat ini kondisinya banyak jalan yang rusak sehingga butuh perhatian serius dari Pemkab ” tegasnya.

Penulis : Aloysius Tedi

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *