SAMOSIR, MediaTranparancy.com – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom angkat suara terkait pernyataan Ketua Asosisi Perintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Samosir, Raja Sondang Simarmata bersama para kepala desa se-Kabupaten Samosir ketika melakukan konferensi pers pada Rabu, 08 November 2023 di Taman Sitolu Hae Horbo Pangururan.
Pada konferensi pers tersebut, Raja Simarmata mengaku ada kepala desa di Kabupaten Samosir menjadi korban pemerasan oleh orang yang mengaku jurnalis dan LSM.
Raja menerangkan bahwa Apdesi Samosir telah melaporkan oknum berinisial WKS yang beralamat di Medan yang juga mengaku mengatasnamakan jurnalis Samosir ke Polda Sumatera Utara berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B216/SPKT/POLRES SAMOSIR/POLDA Sumatera Utara tanggal 10 Oktober 2023 pukul 18.19 WIB.
Sekaitan dengan hal tersebut, Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan, bahwa langkah yang dilakukan Apdesi Samosir melaporkan oknum-oknum tersebut kepada APH sudah betul.
“Saya prihatin atas kejadian ini. Ketua Apdesi telah melaporkan hal ini kepada saya, dan langkah-langkah yang ditempuh oleh Apdesi sudah tepat. Mudah-mudahan aparat penegak hukum dapat lebih cepat mengungkap kejadian ini,” ungkap Vandiko Gultom.
Vandiko menyampaikan, telah menginstruksikan Inspektorat Samosir untuk turut mendalami permasalah ini. Bupati juga menyampaikan sudah memerintahkan agar Inspektur tetap mendampingi para kades dalam menghadapi proses ini seraya berharap agar laporan kades dapat ditindaklanjuti oleh APH.
Ditempat terpisah, Inspektur Kabupaten Samosir, Marudut Sitinjak membenarkan perintah Bupati Samosir terkait permasalahan tersebut. Inspektur menuturkan, pihaknya akan lebih dulu mendalami kasus pemerasan itu.
“Kami pasti akan mengawal kepala desa yang bersangkutan dalam permasalahan ini dan akan tetap berkoordinasi dengan APH dalam menyelesaikan permasalahan ini,” ucap Marudut.
Penulis: Jefry Sitanggang
