KAB.BOGOR, MEDIATRANSPARANCY.COM – Saya kira ini merupakan kegiatan sangat baik dan langkah yang bagus, kegiatan yang harus dilakukan di semua tempat, supaya masyarakat tau bahwa Jokowi juga ada di Jawa Barat. Selama ini, kami pendukung Jokowi ‘silent mayority’ bisa banyak, kini waktunya bertarung. Jadi pendukung Jokowi jangan takut, kita pasti menang.
Demikian yang dikatakan Ir. Tumpal Stephanus Munthe, warga yang telah bermukim di Kota Wisata Cibubur selama 12 tahun, sekaligus maju sebagai calon legislatif dari Fraksi PDIP Perjuangan DPRD Kabupaten Bogor saat menjawab pertanyaan mediatransparancy.com, mengatakan acara yang digelar merupakan kegiatan yang sangat baik.

Selain itu Munthe, sapaan akrabnya merupakan caleg pemilihan Kabupaten Bogor Dapil II, yang meliputi Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Sukamakmur, Jonggol, Cariu dan Tanjungsari. Ia adalah pendukung militan Jokowi, selalu support untuk menjalankan program-program yang dicanangkan pemerintah yang sangat banyak serta bermanfaat untuk rakyat.
“Contohnya, ya seperti kartu sehat dan kartu pintar. Kartu yang sangat membantu masyarakat kalangan menengah kebawah bisa berobat dan bersekolah, itu penting sekali hanya di era Jokowi. Apalagi sekarang banyak program yang lain, melanjutkan program Jokowi yang sangat baik,” tuturnya.
Munthe juga memaparkan prestasi hasil kerja Jokowi, hal ini diungkapkannya disela-sela acara yang diselenggarakan relawan Posko Pemenangan 01, Kota Wisata Cibubur melalui dukungan penuh berbagai organisasi, komunitas dan relawan, antara lain Bravo 5 Jawa Barat, Tim Delta 1, masyarakat Cinta Masjid, forum santri Indonesia, dalam senam sehat “Satukan Langkah Sehat Bersama Jokowi” yang dihadiri aktivis 98 yang merupakan anggota DPR RI, Adian Yunus Yusak Napitupulu dilaksanakan bertempat di lapangan utama Kota Wisata Cibubur, Jalan Raya Kota Wisata, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada, Sabtu (16/3/2019) pagi.
Munthe sangat yakin jika melihat dari hasil kerja Presiden Joko Widodo diantaranya, sebanyak 967.490 sertifikat dikeluarkan pada 2014 lalu pada 2018 mencapai 1.995.776 sertifikat secara nasional.
Selain itu, selama 2015-2018, telah membangun 55 bendungan dan 4.169 km jalan baru terdiri dari jalan tol maupun non-tol. Kemudian 191.600 km jalan desa serta 664.172 perumahan yang mencakup mulai dari unit rumah susun (Pondok pesantren, TNl/Polri. PNS dan masyarakat umum).
Serta, rumah khusus (nelayan. PNS dan lain lain) hingga rumah umum.
Terkait kartu pekerja pun, Munthe menjelaskan bahwa itu merupakan program baru dan telah teruji di mancanegara. “Kartu pekerja adalah program baru dari pak Jokowi, dan sebenarnya telah di implementasikan diluar negeri. Itu bukan bohong, itu kartu benar dan pak Jokowi mengambil dari negara-negara maju supaya negara kita juga maju,” ujar Munthe.
“Saya mau turun jadi caleg karena lihat reputasi beliau, dan beliau kembali maju mencalonkan diri untuk periode kedua. Nantinya program-program yang saya terapkan meliputi mengurangi angka pengangguran, melakukan program pelatihan-pelatihan dengan mengunjungi banyak desa,” ungkapnya lagi.
“Kita sebagai anak bangsa, juga harus mampu menciptakan enterpreneur atau pengusaha. Jadi jangan hanya jadi pekerja, tapi tetap memiliki usaha supaya ekonomi Indonesia kedepannya kuat,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua penyelenggara kegiatan, Tovi Singgih yang juga ketua Bravo 5 Jawa Barat ketika memberikan keterangan disela-sela acara mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah dalam rangka membangun kekuatan massa.
“Diawal sudah saya kasih tau ya, jadi kita tengah membangun komunitas-komunitas pendukung Jokowi iya kan. Maka kalau pihak sebelah (Prabowo-Sandi) ada relawan Emak-emak, rivalnya bisa dilawan dengan Pertiwi, Kartini dan divisi perempuannya Bravo 5. Lalu komunitas 212 kita lawan dengan Muslimat dan Forum Santri Indonesia, dan lain-lain,” katanya.
Dalam penuturannya Tovi juga memaparkan jika alumni itu punya 01, Diaspora merupakan milik 01, mereka (pihak sebelah) tidak punya. “Nah, sekarang kita lagi membangun gelombang baru. Gelombang baru adalah komunitas perumahan pendukung 01. Kenapa seperti itu, ternyata mereka belum punya juga,” terang Tovi.
“Maka pendukung 01 disetiap perumahan, kita sudah memiliki 150 posko yang kita dirikan tiap-tiap komplek perumahan disekitar Bogor ini, seperti itu,” jelasnya lagi.
Sedangkan untuk strategi khusus, lanjut Tovi dalam menghimpun dan mobilisasi massa tidak ada. “Jadi gini, kita belum tau disini berapa pendukung pak Jokowi, kita hanya mendirikan posko saja, kita kasih alat peraga kampanye (APK), kita berikan kaos, dan lain-lain. Kita menggelar seperti kumpul-kumpul bareng, adakan ngopi bareng, dan lama-lama banyak,” ulas Tovi lagi.
Berdasarkan keterangannya dalam kegiatan tersebut, jumlah kaos yang berhasil dibagikan sebanyak 3.000 pcs. “Tadi kita bagi kaos 3.000, dan jumlah 3.000 habis. Kaos yang kita sediakan 5.000, masih ada sisa 2.000 lagi. Karena yang ditargetkan dari Bravo 5 untuk memenangkan Jawa Barat sekitar 51 persen, paling Ngak. Fokus di Jabar, karena Bravo 5 kan teritorial maka tidak bisa sembarangan, teritorialnya Jabar ya harus sesuai wilayah,” paparnya.
Sedangkan untuk acara kegiatan Nonton Bareng (Nobar) debat Cawapres, Tovi menjelaskan tetap dilaksanakan. “Kita insya Allah, walaupun anak-anak (para relawan) memang capek, kita buat lagi untuk nobar Minggu tanggal 17 Maret adanya di posko 01 cluster Montreal. Dalam hal ini, tentunya saya berharap pak Jokowi menang dan kembali memimpin Indonesia 5 tahun kedepan,” tandasnya.(*)
Reporter : Ach Zark Editor : Ahmad Z