banner 728x250

CARATEKER ADALAH PILIHAN TERBAIK BAGI NU DKI

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY –  Dinamika Konferwil NU DKI yg tidak berakhir (deadlock) dalam memilih Ketua tanfiziyah adalah bukti organisasi NU DKI blm berhasil menjadi wadah seluruh warga dan pengurus NU DKI utk saling mendukung dan membesarkan kader.

Munculnya calon yg berjumlah sempat beredar 11 nama hingga tidak tidak ada mufakat dalam memilih ketua eksekutif (tanfidz) adalah bukti konferwil NU DKI hanya menjadi sekedar arena pertarungan kepentingan orang per orang atau kelompok, bukan menjadi pembuktian atas keberhasilan pengkaderan dan konsolidasi organisasi termasuk konsolidasi figur-figurnya.

judul gambar

Oleh karena itu pengurus dan seluruh aktivis NU DKI perlu introspeksi diri dan mulai menata diri serta mengkosolidasikan hingga menyiapkan kader- kader terbaiknya untuk menahkodai organsiasi ini di level provinsi DKI. Sehingga tidak lagi konferensi menjadi ajang kompetisi yang tidak sehat yang cenderung pragmatis.

NU adalah organisasi ulama yang menjunjung tinggi Akhlaqul Karimah dan mendahulukan mufakat untuk memilih pemimpinnya. Oleh karena itu terkait dengan deadlock konferwil ini kami yang merupakan ketua PW GP Ansor DKI dari Periode 2000 – 2021, yang salah satunya adalah Sahabat Juri Ardiantoro, periode 2009-2015 menurut Abdul Azis “kami berharap PBNU untuk dapat menyelesaikannya dan mengambil langkah-langkah lanjutan untuk memilih tanfidz PWNU DKI dengan mengambil konsep Tawazun, Tasamuh, Itidal dan Musyawarah Mufakat. Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, PBNU Untuk menunjuk pejabat sementara (caretaker). Demi menyelamatkan NU DKi Jakarta.” Ungkap Azis yang juga ketua GP ANSOR DKI periode 2015-2020. Kami bertemu dan membahas beberapa agenda NU DKI ke depan dengan harapan agar tidak berlarut larut dan berharap ada win-win solution karena ini menjelang ramadhan juga agar mampu di konsolidasi kan dengan baik agar tidak mengganggu Ibadah di bulan ramadhan” ungkap nya.

Penulis: Akmal
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.