banner 728x250

DANRINDAM XII/TANJUNGPURA CETAK PEMIMPIN MASA DEPAN

judul gambar
SINGKAWANG, MEDIATRANSPARANCY.COM – Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura menanamkan cinta tanah air kepada generasi muda melalui Latihan bela Negara di Lapangan Alianyang, Rindam XII/Tanjungpura, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (8/12/2017) sore.
Latihan Bela Negara ini diikuti 233 siswa – siswi dari SMAN 3 dan dibuka langsung oleh Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura Kolonel Inf  Khairul Anwar. M., S.H., M.Tr (Han).
“Pada kegiatan pelatihan Bela Negara yang diikuti sebanyak 233 siswa – siswi ini akan  dididik selama tiga hari yang seluruhnya dari siswa – siswi SMAN 3 Pontianak,” ujar Danrindam.
Kegiatan Latihan bela negara ini menurutnya, sangat penting untuk mendidik  sikap, kepribadian, disiplin, kemandirian dan jiwa kepemimpinan. Selain itu juga,  tanggung jawab sebagai warga Negara Indonesia. Dimana dengan sasarannya generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.
“Dengan kegiatan ini tentunya siswa-siswi dalam menjadikan hasil latihan untuk diimplementasikan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” kata dia menerangkan.
Ia juga berpesan agar para siswa-siswi tersebut dapat memanfaatkan latihan bela negara ini dengan baik.  “Saya harap mereka bisa mengikuti setiap kegiatan dengan gembira dan penuh rasa tanggung jawab,” ucapnya penuh harap. ‎
Menurutnya dengan latihan bela negara ini juga ditanamkan sikap disiplin yang merupakan satu diantara kepribadian yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dan para siswa-siswi inilah yang menurutnya nanti akan menjadi pemimpin.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak bisa mempunyai sifat lebih disiplin. Untuk menjadi pemimpin mereka harus disiapkan kedisiplinannya, kejujurannya sehingga mereka bisa menyadari Negara kita utuh karena perjuangannya,” ucapnya menegaskan.
Ditegaskan bahwa dengan status pelajar yang berarti seorang putra atau putri sebagai generasi muda bangsa yang memiliki kewajiban menimba ilmu untuk masa depan sudah seharusnya menyerap ilmu yang diterima. Bagaimana kalau tidak mendisiplinkan diri dalam menimba ilmu itu? Pastinya hanya waktu saja yang terlewati tidak ada ilmu yang didapat. oleh karena itu salahsatu nya adalah lewat pelatihan bela negara ini untuk mendisiplinkan diri agar ilmu yang diterima dapat diserap oleh pelajar dengan baik, tegasnya.
Ditegaskan pula olehnya dalam menjaga keutuhan NKRI bukanlah melulu harus mengangkat senjata. Namun lebih kepada kepemahaman betapa pentingnya kesadaran akan persatuan. “Latihan Bela Negara bukan berarti semua orang harus angkat senjata, tapi mencapai pemahaman bahwa ketahanan dan keamanan Negara ini milik kita bersama,” ujarnya menjelaskan. ‎
Bela negara menjadi sebuah keharusan bagi setiap warga. Oleh karena itu, semua unsur diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk hal tersebut. Caranya adalah, menjaga keutuhan NKRI ini.  Berbhakti untuk bangsa, demi persatuan kesatuan semua lapisan di NKRI yang dicintai.
Diposkan : (Pendam XII/Tpr)
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.