TRANSPARANSI, SINABANG – Ditengah-tengah keterbatasan sumber daya, Lapas Kelas III Sinabang dibawah koordinasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas Aceh) terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, Lapas Sinabang mengembangkan program pertanian peternakan yang tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi WBP, Senin, 26 Mei 2025.
Melalui program ini WBP dapat belajar tentang cara belajar bercocok tanam, memelihara hewan ternak dan mengolah hasil pertanian menjadi produk yang dapat bernilai tambah, hasilnya Lapas Sinabang dapat meningkatkan ketersediaan pangan ya g bergizi dan sehat bagi WBP serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar.
Program ketahanan pangan ini merupakan salah upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup WBP juga memberikan mereka keterampilan yang dapat digunakan setelah bebas nantinya, ujar Kalapas Kelas III Sinabang, Nazaryadi.
Lebih Lanjut Kalapas menjelaskan, Program ketahanan pangan di Lapas Kelas III Sinabang tidak hanya bermanfaat bagi WBP, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar tentang penting kemandirian dan kreativitas dalam meningkatkan ketersediaan pangan, Maka dengan demikian Lapas Kelas III Sinabang dapat menjadi contoh Lembaga Pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada pembinaan saja, akan tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup WBP melalui ketahanan pangan, imbuhnya.
“Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar khususnya bagi WBP serta masyarakat sekitar, pungkas Kalapas Kelas III Sinabang, Ditjenpas Aceh, Nazaryadi.