banner 728x250

Darmawan Salihin : Kalau Arief Membunuh Mirna, Saya Akan Cium Kaki Jessica

Foto ; Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin.
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Menjuatnya kesaksian Amir di duplik yang dibacakan pada akhir persidangan oleh Kuasa Hukum atau Penasehat Hukum, Hidayat Bostam dimana saksi Amir melihat Arief Soemarko memberi sesuatu berupa tas plastik hitam kepada Rangga menjadikan Ayah Mirna Salihin berang.

Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, menyebut menantunya, Arief Soemarko, telah difitnah karena adanya informasi yang menyatakan Arief memberikan uang Rp 140 juta kepada barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, untuk membunuh anaknya.

judul gambar

“Difitnah dia habis-habisan, kasarnya begitu. Loe kok berdasarkan itu, karena itu fitnah,” ujar Dermawan, di luar persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Dermawan menuturkan, jika benar Arief yang membunuh Mirna, dia akan meminta maaf dan mencium kaki Jessica.

“Kalau Arief membunuh Mirna, saya yang cincang dia di depan Otto. Jessica saya minta maaf, saya cium kakinya,” ucap Dermawan.

Di dalam persidangan, Jessica menyatakan dia mendapatkan informasi dari kuasa hukumnya, Hidayat Bostam. Bostam diberi tahu seseorang yang bernama Amir bahwa Arief memberikan sebuah bungkusan kepada Rangga satu hari sebelum Mirna meninggal, yakni 5 Januari 2016.

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida.

Jessica menjadi terdakwa dalam kasus ini dan dituntut 20 tahun hukuman penjara oleh jaksa penuntut umum.

Penulis : Chris Muryat

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.